BERITA TERKINILAMPUNGWaykanan

K3PP Tubaba Harapkan Pihak Terkait Revit Kependudukan Terbaru Untuk Digunakan Pemilu 2024

Tulang Bawang Barat,Penalampungnews.com
Kajian Kritis Kebijakan Pembangunan Publik (K3PP) Kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi Lampung ,harapkan ada
revit kependudukan terbaru untuk digunakan pada pemilu 2024.
Ahmad Basri,”ketua K3PP tubaba mengutarakan bahwa di Tahun 2022 saat ini terdaoat jumlah tiyuh di kabupatenTubaba sudah masuk angka 100 tiyuh dengan 3 kelurahan dan 9 kecamatan,” Kata dia pada rabu (12/10/2022)

“Ada peningkatan tiyuh hasil pemekaran induk yang signifikan dan yang definitif berjumlah 6 tiyuh. Dimana beberapa waktu lalu secara resmi dilakukan pelantikannya oleh PJ Bupati Tubaba Dr Zaidirina. Ini menunjukan adanya perubahan pemetaan kewilayahan geografis sosiologis kependudukan yang berkembang diKabupaten Tubaba.
uangkapnya

Dia juga berharap Setidaknya pemekaran tiyuh menjadi solusi birokrasi agar percepatan proses pembangunan dapat berdampak luas dan dirasakan oleh masyarakat.
” Tidak ada lagi yang terjadi atau terdengat sebuah tiyuh terisolasi oleh konsep pembangunan atau tertinggal dari tiyuh lainnya. Konsep pembangunan harus merata bisa dinikmati dan dirasakan serta berdampak pada sektor sosial ekonomi kehidupan masyarakat”. Harapnya.

Lebih lanjud, Ahmas Basri menjelaskan Jika menggunakan data statistik lama tahun 2014 jumlah penduduk Tubaba berkisar pada angka 262.696 jiwa. Hari ini 2022 sepertinya belum ada realese data resmi jumlah penduduk Tubaba dari Pemkab Tubaba ,berapa jumlahnya?.
“Dalam jeda waktu 8 tahun tentu secara rasional prediksi pasti berubah komposi jumlah penduduk Tubaba secara umum. Diperkirakan masuk diatas 300.000 jiwa lebih tahun ini ,dan masih berubah masuk ditahun 2024. lalu urainya.

Ahmad Basri menyatakan Jika dirinya sedikit menelaah pemetaan politik geografis kependudukan jumlah komposi anggota dewan hari ini berjumlah ada 30 orang. setidaknya menggunakan prediksi kependudukan tahun 2014
” sebagai dasar formal KPU Tubaba menetapkan jumlah mata pilih. Namun setidaknya pemilu 2024 dasar kependudukan tahun 2014 tidak lagi relevan dijadikan dasar menetapkan dalam pemilu.
Ungkapnya.

Selanjudnya dirinya juga berharap bahwa Harus ada ‘ revit ‘kependudukan yang terbaru yang harus digunakan untuk pemilu 2024. Perubahan komposisi jumlah anggota dewan Tubaba yang hari ini 30 orang maka pemilu 2024 ini minimal harus meningkat menjadi 32 – 33 orang anggota dewan. Ini sebuah konsekuensi logis politis dari perubahan jumlah penduduk yang berubah.
” Masih ada waktu sebelum 2024 bagi Pemkab Tubaba – Dinas Kependudukan – DPRD dan KPU merevisi kembali komposisi jumlah anggota dewan yang hanya berjumlah 30 orang. Karna data kependudukan jika menggunakan data lama 2014 tidak lagi relevan digunakan untuk pemilu 2024. Tinggal tergantung mau tidak DPRD Tubaba melakukan perubahan tersebut. Bola ada dimereka perubahan itu,”pungkasnya. (Alb).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button