Bupati pesibar adakan audensi dengan para mahasiswa UI

[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″ inline=”yes”][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Pesibar_Bupati pesisir barat (pesibar) DR.Dr.Agus Istiqlal,SH.,MH melakukan audensi dengan mahasiswa dari universitas Indonesia (UI) di ruang batu gukhi sekretariat daerah senin (24/6).
Turut hadir dalam cara tersebut., asisten ll dalam didang perekonomian pembangunan dan kehumasan , kepala dinas pendidikanndan kebudayaan, para camat , serta para kepala sekolah berbagai tingkatan.
Dalam sambutnya bupati menyampaikan terimakasih terhadap para mahasiswa atas kehadiran para adek-adek semua dari universitas indonesia di kabupaten pesisir barat yang dikenal dengan julukan bumi para sai batin dan para ulama ini dan menyambut baik atas kehadiran mahasiswa/i tersebut.
Selanjutnya bupati menyampaikan paparan , terhadap para mahasiswa/i mengenai pengalaman beliau baik dari segi pendidikan maupun pengalaman dalam pekerjaan tentunya itu semua mempunyai harapan agar para mahasiswa/i untuk menjadi mahasiswa/i yang baik , supaya jangan salah langkah dalam pergaulan bisa membedakan mana yang terbaik dari yang baik dari situasi dan kondisi pada saat ini. Kemudian bupati juga berpesan belajarlah yang benar agar nanti menjadi pribadi yang berguna bagi nusa dan bangsa jangan cepat terprovokasi terhadap sesuatu yang belum pasti kebenarannya , yang nantinya bisa merugikan semua pihak dan jangan lupa berbakti kepada kedua orang tua karna itu merupakan kunci kesuksesan dalam hidup ” imbuh nya
Selanjunya dilanjutkan dengan pemaparan dari mahasiswa yang di sampaikan oleh Asa sakina Tsalisa bahwa para mahasiswa tersebut berkeinginan untuk mengadakan aksi gerakan universitas indonesia mengajar (guim) pada bulan september s.d november 2019. Dan pada saat ini mahasiswa masih mengadakan survey pertama yang dilaksanakan dari tgl 23 s.d 29 juni 2019 yang terdiri dari 12 (dua belas ) sekolah dasar dari daerah terpencil , kemudian akan diadakan evaluasi terhadap tempat rencana aksi guim dimaksud yang nantinya akan diperkecil menjadi 6 (enam ) sekolah dasar. Kemudian akan diadakan survey kedua pada bulan 24 s.d 31 agustus 2019. Dan aksi guim dimaksud akan berakhir pada 3 s.d 28 januari 2020. ( Bukhari. A)