
Way Kanan – (Penalampungnews.com) – Pertemuan Rembuk Stunting Kegiatan Konvergensi Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Way Kanan Tahun 2021
Di Gedung Serba Guna Pemda Way Kanan
Selasa, 16 Maret 2021.
Dalam Sambutannya Bupati Way Kanan Raden Adipaty Surya Menyampaikan, Penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak. Stunting mempengaruhi perkembangan otak sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal, hal ini beresiko menurunkan produktivitas saat dewasa.
Stunting juga menjadikan anak rentan penyakit dan beresiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya. Bahkan stunting dan berbagai bentuk masalah gizi diperkirakan berkontribusi pada hilangnya 2-3% Produk Dometik Bruto (PDB) setiap tahunnya.
Penurunan stunting memerlukan intervensi yang terpadu mencakup integrasi gizi spesifik dan gizi sensitif.
Penyelenggaran intervensi penurunan stunting terintegrasi merupakan tanggungjawab bersama lintas sektor dan bukan tanggung jawab salah satu institusi saja. Untuk itu diperlukan sebuah tim lintas sektor sebagai Pelaksana Aksi Integrasi.
Kabupaten Way Kanan telah menetapkan 39 Kampung sebagai desa lokasi fokus penanganan stunting pada tahun 2021, bukan berarti kampung lainnya tidak mendapat perhatian. Sampai tahun 2024 secara bertahap seluruh kampung di Kabupaten Way Kanan akan menjadi lokus penanganan stunting.
Pada kesempatan hari ini kita akan bersama-sama mendeklarasikan komitmen pemerintah Kabupaten Way Kanan dalam penurunan stunting terintegrasi, saya sangat berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar seremonial saja tetapi menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Way Kanan dalam penanganan dan pencegahan kejadian stunting.
Untuk itu kepada seluruh peserta yang hadir pada kesempatan pada hari ini adalah instansi yang berkontribusi langsung dalam kegiatan penurunan stunting terintegrasi, saya sangat menantikan aksi dari kita semua agar terwujud masyarakat Way Kanan yang unggul dan sejahtera. (Alting)