Kejari Dalami Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa

Tulang Bawang Barat, Penalampung.com – Dewan Pimpinan Cabang Posko Perjuangan Rakyat (DPC Pospera) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) akhirnya mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Tulangbawang. Sayangnya kedatangan mereka berbenturan dengan agenda Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) setempat Anshari, sehingga Audisi disambut oleh Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Sunardi.

 Tujuan DPC Pospera Tubaba itu yakni mempertanyakan perkembangan terkait lapora dugaan penyalahnggunaan Dana Desa (ADD) oleh Kepalou Tiyuh Terang Mulya, Kecamatan Gunung Terang, Solidah. dan Kepalou Tiyuh Kibang Trijaya, Kecamatan Lambu Kibang, Supriyanto, pada  tahun anggaran 2016 lalu. Alhasil, dalam audien tersebut pihak Kejaksaan Negeri Pastikan Tuntaskan Kasus tersebut.

 ‎‎Dedi Priyono, SH, Ketua DPC Pospera Tubaba yang didampingi Edi Irawan, SH, Sekretarisnya dan beberapa anggota Pospera lainnya menegaskan bahwa kedatangan pihaknya dikantor Kejari Tulangbawang untuk memberikan dukungan penuh atas kinerja Kejari Tulangbawang untuk menuntaskan berbagai kasus yang telah dilaporkan di penegak hukum itu terutama kasus dugaan penyalahnggunaan DD di dua tiyuh di Kabupaten Tubaba.

“Kami tetap mengapresiasi kinerja Kejari Tulangbawang untuk menuntaskan semua kasus-kasus yang ditangani, lebih cepat lebih baik, selain itu kami mengajak pihak Kejari Tulangbawang untuk memberikan pembekalan pemahaman tentang hukum kepada seluruh anggota Pospera Tubaba, dalam waktu dekat ini kami akan jadwalkan untuk beraudiensi secara detail,”ujar Edi Irawan, SH Sekretaris Pospera Tubaba, Kamis (16/3).

 Menanggapi persoalan tersebut, Kajari Tulangbawang Anshari, melalui Kasi Pidsus Sunardi, mengatakan, pihaknya segera melakukan pendalaman atas dugaan penyimpangan penggunaan DD yang terindikasi dilakukan oleh Kepala Tiyuh Terang Mulya, dan kepala Tiyuh Kibang Trijaya.

“Setelah semua berkas ‎itu full oleh Kasi Intel, nantinya baru di limpahkan di meja saya, Kasi Pidsus. Setelah itu baru berkas perkaranya dilengkapi semua,”kata Sunardi, seusai audien bersama DPC Pospera di ruang kerjanya, Kamis (16/3).

 Sunardi menjelaskan, ‎keterlambatan dalam penyelidikan pada kasus tersebut disebabkan atas adanya benturan terhadap penanganan kasus sebelumnya. Mengingat, terang dia, selama ini pihak Kejari Tulangbawang sangat minim personil, terlebih dalam wilayah teritorial yang ditangani terdapat tiga wilayah yakni Kabupaten Mesuji, Tulangbawang, dan Tubaba.

“Dalam waktu dekat ini belum dapat saya pastikan, kami akan segera melakukan pemanggilan dan pengembangan kepada Solidah dan Supriyanto. Kami memastikan, kedua kasus Kepala Tiyuh ini akan terus kita dalami penyelidikannya,”tegas Sunardi.(apri)