BERITA TERKINILAMPUNGTulang Bawang Barat

Kemenag Kabupaten Tubaba,launching Penanaman Pohon Pengantin…

[su_animate][su_highlight background=”#cf141c”]Penalampungnews.com[/su_highlight][/su_animate]
Tulang Bawang Barat-
Kementrian agama kabupaten tulang bawang barat.Gelar penanaman pohon pengantin dilingkup kantor kemenag dan pemerintah daerah setempat (30/10), sekitar pukul 10:00 wib.
 Kewajiban tanam pohon bagi calon pengantin dinilai bermanfaat untuk lingkungan, khususnya dalam hal penghijauan .dengan slogan tanam 25 pohon untuk bumi.lagi pula launcing penanaman pohon pengantin sangat penting bagi pemerintah daerah sendiri.
Acara launching penanaman pohon pengantin dan kebun pengantin dihadiri kakanwil kemenag prop lampung, bupati Tubaba yang diwakilkan BPLHD Tubaba, kepala kantor kemenag se prop. Lampung ,kepala BPDASHL,  kasi bimas islam se prop lampung, dan tokoh agama, penyuluh agama islam non sekab tubaba,KUA 3 kabupaten , kabupaten tuba , tuba barat dan mesuji  serta ASN di lingkup kemenag tubaba
Nisom kepala BPLHD Tubaba membacakan sambutan Bupati umar ahamad mengungkapkan, “meminta Kementerian Agama di kabupaten, mewajibkan setiap pasangan calon pengantin menanam pohon, untuk menghijaukan kembali lahan kritis di daerah .
“Kami berharap setiap pasangan calon pengantin untuk menanam minimal lima batang pohon di lahan kritis .
Ia memperkirakan saat ini terdapat 24,3 juta hektare lahan kritis di Indonesia, sehingga perlu kerja keras dan komitmen semua pihak untuk menghijaukan kembali lahan kritis itu.
“Untuk menghijaukan kembali lahan kritis dibutuhkan waktu 48 tahun dengan melakukan penanaman pohon 3.000 batang ” ujarnya.
Sedarno Kepala kemenag tubaba berharal, keberadaan pohon dan hutan ini sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan manusia dalam menyediakan oksigen, mencegah berbagai bencana alam seperti banjir dan kekeringan dan lainnya.
“Kami mengingatkan bahwa pohon ini ciptaan Tuhan yang harus dijaga dan dilestarikan, karena tanpa pohon maka akan berdampak terhadap seluruh aspek kehidupan di bumi ini,” ujarnya.
Untuk itu Kemenag tubaba akan  memberlakukan kewajiban pasangan pengantin untuk menanam dan memelihara pohon, guna mempercepat program pemerintah dalam melestarikan hutan dan meningkatkan kawasan terbuka hijau yang masih di bawah target.
“Mudah-mudahan dengan upaya ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga dan melestarikan penghijauan dikantor maupun disekitar alun alun .
(Erwan)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button