Ketua LSM Geram Atas Perlakuan Oknum Kepala Sekolah…

Tulang bawang,penalampungnews.com-

 Sangat di sayangkan ulah seorang oknum kepala sekolah menengah atas (SMA N) yang terkesan mengabaikan peraturan yang telah di tetap kan pemerintah pusat,sebut saja PB oknum kepala sekolah ini tak segan-segan untuk melakukan pungutan liar (pungli)kepada siswa/i didiknya padahal sekarang presiden republik indonesia Joko widodo sedang menggencarkan satuan petugas sapu bersih pungutan liar atau yang di sebut satgas saber pungli.namun,rupanya hal tersebut tak membuat gentar oknum pelaku pungli ini untuk melancarkan berbagai siasat nya,ironis nya program pemerintah pusat yang semesti nya dapat membantu siswa terutama kalangan siswa ekonomi lemah,malah justru sebalik nya oleh oknum kepala sekolah malah di jadikan bisnis praktik pungutan liar yang bertujuan ingin memperkaya diri.dari hasil investigasi wartawan penalampungnews.com beberapa siswa/i kelas 12 yang telah selesai melakukan ujian nasional berbasis komputer (UNBK)

Mengeluhkan dengan adanya kelakuan pihak sekolah yang di nakhodai oleh oknum kepala sekolah ironis nya saat menjelang UNBK siswa/i di.sekolahan ini di haruskan mengumpulkan biaya  Rp.500.000 persiswa yang kegunaan nya untuk UNBK lalu di tambah uang foto Rp.100.000 per siswa serta di lanjutkan uang bulanan/ komite dalam kurun 1 tahun yakni Rp.980.000.

18/05

“Menjelang akhir tahun ajaran kami di haruskan melunasi segala administrasi kalau belum lunas gak boleh minta tanda tangan guru,uang yang sudah saya lunasi adalah uang SPP Rp.980.000 dalam 1 tahun ,uang ujian nasional Rp.500.000 dan uang album Rp.100.000“

“Jadi kalau sudah lunas semua nya seperti saya sudah bisa minta tanda tangan guru untuk di jadikan kenang-kenangan.”jelas YP salah satu siswa kelas 12

Saat di konfirmasi  di ruang kerja nya bebereapa waktu lalu PB kepsek SMA N 1 banjar margo menyatakan

Untuk jumlah siswa/i kelas 12 yang sudah selesai melaksanakan UNBK berjumlah 148 siswa “Itu sebenar nya murid nya yang salah,ya nama nya aja anak-anak nggak ngerti apa-apa.jangan seperti itu mas,kita kan sudah jadi mitra kok dengan saudara sendiri seperti itu”rengek PB sembari salah tingkah.

Atas ulah oknum kepsek tersebut Azwari ketua LSM LPD angkat bicara

Terkait dengan dugaan oknum kepsek yang lakukan pungli untuk UNBK itu sudah jelas melanggar peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan Surat Edaran Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud nomor 1356/H/TU/2016tertanggal 5 Februari 2016.

Tentang larangan pungutan terkait pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

“sekolah selaku penyelenggara UNBK dilarang memberatkan dan/atau membebani pihak-pihak selain sekolah (termasuk membebani orangtua siswa dengan pungutan dan semacamnya) untuk kegiatan ujian nasional berbasis komputer (UNBK)”pungkas azwari.

Hal senada yang di ucapkan Tropa pratama ketua LSM GPH (gerakan pemuda hebat) yang nampak geram atas perlakuan oknum kepala sekolah “yang nama nya oknum pelaku pungli itu harus di brantas karna atas perbuatan nya itu merugikan banyak orang seperti salah satu program nawacita presiden RI untuk upaya pembrantas tindakan pungli,jadi saya atas nama ketua gerakan pemuda hebat akan mengusut tuntas tentang adanya dugaan pungli oleh oknum kepala sekolah ini dan akan melaporkannya kepada pihak yang berwewenang.”Tegas ketua GPH.

***(Roby)