LAMPUNGMesuji

Kontraktor Ini Temukan Benda Aneh Didalam Batu Yang Menjadi Petaka

[su_animate][su_label type=”success”]Penalampungnews.com | Penulis Terpercaya[/su_label][/su_animate]

Mesuji | Febri (41) Direktur Cv.Menara Raya, yang merupakan warga Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, menemukan benda aneh didalam sebongkah batu gunung yang menyebabkan petaka (kerugian) baginya.

Bermula, ketika ia bersama para pekerja menemukan sejumlah tumpukan berbentuk duri-duri kristal berwarna putih berkilau didalam sebongkah batu.

Dijelaskan Febri, suatu ketika ia mendapat kabar dari salah satu pekerja yang sedang mengerjakan talut (tanggul penahan tanah) dilokasi proyek mengalami cidera dibagian tangan karena mengangkut batu.

Mendengar kabar itu, ia segera bergegas mendatangi lokasi untuk memberikan bantuan pengobatan pada korban.

Setelah mengetahui penyebab insiden yang terjadi, mereka berinisiatif untuk membelah bongkahan batu yang diduga berisi benda aneh seperti kaca didalamnya.

“Benar saja, begitu dipecah menjadi beberapa bagian, bongkahan batu itu terdapat duri tajam berkilau dan memancarkan cahaya saat terkena sinar matahari,” jelasnya.

Lanjut dia, selang beberapa hari, pekerjanya pun mengatakan bahwa kilauan dalam batu yang diduga sebagai bahan dasar (intan) penghias giwang dan rantai itu ternyata berkembang seperti hidup, makin hari duri runcing tajam tersebut semakin memanjang. Bahkan, ada bagian dari serpihan batu itu sudah ditawar oleh pengusaha toko mas sebesar 500 ribu rupiah akunya.

“Ini bukan masalah harga, menurut saya, temuan benda aneh didalam batu itu merupakan satu dari keajaiban dunia yang sudah diciptakan oleh sang pencipta. Untuk memantau perkembangannya, pecahan batu itu saya jadikan hiasan aquarium. Tapi sayang, dibalik kegembiraan itu pula, harus ditebus dengan petaka tewasnya seekor ikan betok (Anabas testudineus) kesayangan saya karena tertimpa duri tajam berkilau yang saya letakkan dalam aquarium tersebut,” sesal Febri yang akrab dengan sebutan Haji Musa itu.(Rls/Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button