Kronologis Penemuan Bayi Malang Yang Membuat Geger Warga di Lampung Timur

[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″ inline=”yes”][su_label type=”success”]Penalampungnews.com | Penulis Terpercaya[/su_label][/su_animate]
LAMPUNG TIMUR (Pena Lampung) – Masyarakat desa Jojog, Kecamatan Pekalongan, kabupaten Lampung Timur digegerkan dengan penemuan bayi perempuan tepatnya di dusun I desa tersebut pada hari Minggu, 19 April 2020.
Kronologis penemuan bayi perempuan itu adalah, Murniati bersama suaminya akan mencari rumput untuk ternaknya di perladangan desa gedung dalam baru, Kecamatan Batanghari Nuban berbatasan dengan desa Jojog Kecamatan Pekalongan, seperti biasa, sesampai diladang yang tidak jauh dari rumah saksi desa Gedung Dalam Baru pada saat Saksi mendekati gubuk melihat ada kain berwarna hijau dan pada saat dilihat terdapat seorang bayi yang sedang terbugkus kain tersebut.
Saksi langsung memanggil suaminya dan memanggil saksi Yohan yang kebetulan sedang mencari rumput juga dan saksi juga memanggil Warga yang ada di sekitaran areal perladangan tersebut.
Pada saat dilihat bahwa benar itu bayi langsung ke 2 saksi membawa bayi tersebut yang sedang terbalut kain hijau mnggunakan sepeda motor milik saksi Yohan bersama-sama menuju Bidan Desa Ibu Wiwing yang beralamatkan di dusun I Desa Jojog, Kecamatan Pekalongan, namun pada saat tiba di lokasi praktek bidan tersebut tutup dan tdak ada orang, kemudian kedua saksi langsung membawa bayi tersebut ke Bidan Yusie yang beralamatkn di dsn 2 Desa Jojog menggunakn sepeda motor Revo dengab Nopol BE-5948-PD Milik Awal, warga desa Jojog.
Pada saat sampai di tempat di ambil tindakan pertama secara medis oleh Bidan Yusie sehingga bayi tersebut bisa terselamatkan dengan jenis kelamin perempuan berbobot 2 Kg dengan panjang 46 Cm, lalu Bidan Yusie menghubungi Polsek Pekalongan dan piket Polsek Pekalongan menghubungi piket Polsek Batanghari Nuban yang mana TKP penemuan diwilayah hukum Polsek Batanghari Nuban desa gedung dalam berbatasan dengan desa jojog.
Olah TKP langsung dipimpin oleh Kapolsek Batanghari Nuban IPTU Hi. Zulkarnain, Spd bersama 4 anggota mendatangi tempat praktek bidan tersebut untuk melihat kebenaranya, dan stalah itu Kapolsek bersama 4 anggota lainya untuk melakukan cek TKP penemuan bayi pada saat pertama dengan saksi-saksi, setelah dilkukan cek TKP bahwa benar bayi tersebut di temukan di gubuk areal persawahan desa Gedung dalam baru.
Dan saat ini kondisi bayi masih dalam penanganan rumah sakit umum ahmad yani kota metro yang dibawa oleh bidan Yusie, selanjutnya Kapolsek dan 4 orang anggota menyusul bidan yusie ke RS umum Ahamad Yani metro bersama saksi Murniati utk melihat kondisi bayi tersebut.(ery)