Bunda Dessy Adipati Buka Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen PAUD di Kecamatan Negeri Agung

Way Kanan, (Penalampungnews.com), Bunda PAUD Kabupaten Way Kanan, Bunda Hj. Dessy Afriyanti Adipati menghadiri Kegiatan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen PAUD di Wilayah Kecamatan Negeri Agung, di Balai Kampung Bandar Dalam, Selasa (29/11/2022).
Dalam sambutannya Bunda Dessy Adipati mengatakan bahwa pelaksanaan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen PAUD merupakan bentuk komitmen Pemerintah dalam upaya Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting serta kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Way Kanan melalui Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI).
Dijelaskan oleh Bunda PAUD Kabupaten, bahwa Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan tinggi badannya berada di bawah standar, namun demikian perlu diketahui bersama bahwa tidak semua balita pendek itu stunting, tetapi anak yang stunting pasti pendek.
“Beberapa tips atau cara mencegah stunting yaitu pada Saat Remaja Putri melakukan skrining anemia dan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), pada Saat Masa Kehamilan disarankan untuk rutin memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter, serta perlu memenuhi asupan nutrisi yang baik selama kehamilan, kemudian pada Saat Balita diterapkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Imunisasi, ASI Eksklusif, Pemantauan tumbuh kembang a weight faltering serta menerapkan Gaya Hidup Bersih dan Sehat”.
Disampaikan pula bahwa dimana untuk mendukung program layanan pencegahan dan penanganan stunting, serta kekerasan terhadap perempuan dan anak yang secara terintegrasi adalah melalui layanan PAUD-HI, diantaranya BKB, Posyandu dan PAUD. Dan berkaitan dengan kekerasan pada perempuan dan anak, terdapat beberapa dampak buruk yang ditimbulkan, diantaranya mengalami trauma, reaksi fisik, keinginan bunuh diri, dan berbagai reaksi negatif lainnya sehingga butuh waktu lama untuk pemulihannya.
“Saya berharap perempuan dan anak di Kabupaten Way Kanan ini berani melapor jika mengalami kekerasan atau ancaman dari orang lain, serta peran Gugus Tugas PAUD-HI dan Bunda PAUD Kecamatan, Kampung dan Kelurahan agar bersama-sama membangun koordinasi yang baik dalam menuntaskan program di PAUD, minimal satu tahun sebelum SD, sehingga layanan Pendidikan anak-anak kita sejak usia dini di Kabupaten Way Kanan dapat terpenuhi”.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Machiavelly Herman Tarmizi, S.STP.,M.Si, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting di Kabupaten Way Kanan melalui Program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI), dengan harapan dapat terlaksananya penurunan dan percepatan stunting melalui layanan PAUD-HI. di Satuan PAUD Kabupaten Way Kanan.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 184 orang terdiri dari Gugus Tugas PAUD-HI, Organisasi Mitra PAUD, Bunda PAUD Kecamatan dan Kampung, PKG PAUD, Wali Murid PAUD dan Satuan PAUD dari 4 Kecamatan.
Tampak hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Machiavelly Herman Tarmizi, S.STP.,M.Si, Ketua Pokja PAUD Kabupaten, Ny. Vorian Melita Saipul, Pimpinan Kecamatan Negeri Agung, Kecamatan Blambangan Umpu, Kecamatan Umpu Semenguk dan Kecamatan Baradatu, Ketua Organisasi Mitra PAUD Kabupaten Way Kanan, para Bunda PAUD Kecamatan dan Kampung serta Tenaga Kependidikan PAUD, dan Wali Murid. (Alting)