Mencapai 2M Lebih, Puluhan Nasabah BMT AL HASANAH Sekampung Minta Tabungan Dikembalikan

LAMPUNG TIMUR (Pena Lampung) – Puluhan masyarakat Sekampung diduga menjadi korban penipuan dan penggelapan BMT AL HASANAH Mandiri Sejahtera atas tabungan para nasabah tidak bisa di keluarkan oleh pihak BMT yang nominalnya mencapai Milyaran Rupiah, Rabu (28/08/2019).
Tabungan Nasabah itu sendiri tidak bisa diambil sejak kurang lebih setahun yang lalu, BMT AL HASANAH selalu berkelit akan menjual aset.
Salah satu nasabah yang enggan disebutkan namanya mengatakan,”giliran mau di minta duitnya (tabungan, red), dia bilang nanti masih mau jual aset, banyak disini ada Milyaran, ada yang 100 juta, 200 juta, 400 juta, kemaren belum lama para nasabah rapat, kalau pengen jelas ceritanya cari aja yang namanya bu YI,”katanya
Untuk masyarakat Kecamatan Sekampung sendiri diperkirakan mencapai Milyaran, bayangkan, satu nasabah saja mencapai 550 juta belum lagi nasabah lainnya mencapai puluhan bahkan ratusan juta.
Masih dikatakannya,”itu korbannya juga banyak orang Sekampung, Hj. Masroah aja 550 juta terus uncu 113 juta, masih banyak yang lainnya, kalau orang serong ini pak Ngadiran aja 350 juta, bu Kotimah 106 juta, bu Nurul 110 juta, ini aja masih banyak yang belum masuk group, belum juga orang hargomulyo sana, kalau 2 Milyar lebih kayaknya, itu belum Pak Anep kalau gak salah katanya si 1,2 Milyar, itu uang persatuan lagi,”lanjutnya
Harapan nasabah BMT AL HASANAH Mandiri Sejahtera agar uang tabungan dapat segera dikembalikan.
,”keinginan kami ya uang kami (nasabah, red) di pulangin,”harapnya
Sementara itu, salah satu Nasabah yang menjadi korban mengakui telah mengadakan rapat para nasabah untuk mencari solusinya, dan mereka berencana akan ramai – ramai mendatangi BMT tersebut untuk meminta pertanggungjawaban.
Nasabah yang berinisial YI mengatakan,”iya kita kemaren kan rapat, kita kan sudah terbentuk di group WA kan saya tulis Pejuang Hak Nasabah ya, terus sama pengurus lainnya diganti aja Forum Ikatan Nasabah, terus ini masih saya bentuk Strukturnya, dan lagi ada kordinator wilayah masing-masing, untuk pasar serong ada sendiri, wilayah pasar Sekampung ada pak budi, kordinator wilayah marga tiga ada pak Hamit, programnya kami akan mendatangi BMT meminta pertanggungjawaban pengurus BMT atas dana tabungan nasabah,”ujarnya
Hingga berita ini diterbitkan, dalam pantauan media Gedung bertingkat milik BMT AL HASANAH Mandiri Sejahtera yang terletak di depan Jalan Raya Sekampung seperti tidak berpenghuni. (Eri)