Menggala:Akibat Tersendat Saluran Drainase,Sebabkan Pengendara Kemacetan…
[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Tulang Bawang-Musim hujan di Indonesia sebabkan banjir dan jalan-jalan raya di penuhi oleh genengan air seperti yang terjadi di Kabupaten Tulang Bawang,Lampung menggala Jalur II,Kelurahan Gunung Sakti tersendat (red),hal ini menyebabkan kemacetan yang di rasakan oleh pengguna jalan yang melintas.
Genangan air hujan di jalan jalur II Gunung sakti tersebut diduga di picu dari kurangnya lobang saluran air Drainase yang di buat oleh Rekanan,sehingga warga sekitar dan pengguna jalan keluhkan kejadian tersebut yang terjadi beralut-larut dari tahun 2016-2017 lalu.
Namun sayangnya kejadian yang sudah beralut-ralut tersebut di duga kurang di perhatikan oleh pemerintah daerah kabupaten Tulang Bawang,sedangkan jalan jalur II itu adalah lintasan kota menggala yang sering di lalui oleh pejabat-pejabat yang hendak jalan bekerja maupun pulang dari bekerja.
Ekli pengguna jalan yang melintas,mengeluhkan keadaan jalan kota menggala jalur II yang di penuhi genangan air.
“genangan air ini sudah bertahun-tahun, namun sepertinya kurang di perhatikan oleh pemerintah setempat yang membidangi ini,kalau terus-terusan seperti ini, maka di hawatirkan air menimbulkan kecelakaan oleh pengguna jalan yang melintas ,”Terangnya kepada media 5/1/2018.
Di tempat yang sama,warga sekitar membenarkan bahwasanya genangan air di jalur II gunung sakti tersebut sudah bertahun-tahun tidak ada perbaikan dan solusi dari pemerintah setempat,
“kejadian ini memang sudah lama dan setiap hujan jalan ini selalu di penuhi air,bahkan pernah ada yang kecelakaan motor melintas di sini, karena tidak tahu ada genangan air,dan kemaraen pun sampe ada yang kemacetan motor di jalan ini, karena genangan air itu hampir mencapai lutut kaki,”terang warga di sekitar jalan tersebut.
Kami berharap jalan tersebut segera di perbaiki oleh pemerintah,karena ini adalah jalan kota dan sangat tidak enak di pandang mata jika jalan di penuhi air,apalagi sampai membuat kecelakaan oleh pengguna jalan tersebut, “tambah warga yang menyampaikan harapan.
(idh)
