Merasa Di Fitnah, Politisi Partai PKB Laporkan Oknum LSM Yang Berdemo Di Kabupaten Lampung Timur
LAMPUNG TIMUR (PL) – Terkait adanya aksi demonstrasi di halaman Kabupaten dan DPRD Lampung Timur oleh LSM FORMAT ASTIM, Politisi partai Persatuan Kebangkitan Bangsa (PKB) melaporkan kejadian tersebut ke Polda Lampung, Senin 18 Februari 2019 dengan tuduhan fitnah dan ujaran kebencian.
Dalam press rilis nya, Selasa (19/02/2019) Akmal Fathoni mengucapkan terima kasih kepada LSM itu telah ikut perduli nya sistem pemerintahan kabupaten Lampung Timur.
Baca Juga :
http://penalampungnews.com/uncategorized/diduga-dana-bansos-tidak-sampai-kerumah-ibadah-besok-pemda-lampung-timur-didemo/
Akmal fhatoni mengatakan,”sebelumnya saya berterimakasih kepada sahabat-sahabat dari LSM FORMAT ASTIM yang masih perduli dengan keberlangsungan sistem pemerintahan di kabupaten lampung timur. Terkait aksi yang bermuatan tuduhan fitnah dan ujaran kebencian terhadap saya oleh mereka kemaren (12 feb 2019),”ujar Anggota dewan Kabupaten Lampung Timur dari partai PKB
Lebih lanjut dia mengatakan,”awalnya saya tidak begitu ingin menanggapinya secara serius, tetapi setelah melalui berbagai pertimbangan yang mendalam hal itu akan berdampak buruk secara pribadi dan institusi kepartaian PKB maka saya putuskan untuk melakukan langkah hukum atas fitnah yang menimpa saya tersebut,”lanjutnya
Akmal fhatoni berharap, dengan langkah hukum yang dia tempuh agar semua ini di jadikan pembelajaran bagi masyarakat Lampung Timur supaya sama-sama ikut mengawasi dan tidak sembarangan dalam memberikan informasi yang tidak benar terhadap Kabupaten Bumi Tuah Bepadan.
,”harapan saya melalui langkah ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua agar kedepan dalam upaya turut mengawasi dan menjaga sistem pemerintahan kabupaten lampung timur tidak asal bunyi yang dapat merugikan orang lain dan berdampak pada kesesatan asumsi masyarakat dan ketraumaan banyak pihak,”harapnya
Dirinya menilai, dalam aksi demonstrasi yang di lakukan oleh LSM FORMAT ASTIM di tunggangi oleh politik dan berbau ujaran kebencian serta fitnah untuk menjatuhkan elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Masih di katakan Akmal fhatoni,”Saya juga melihat ada sebuah sekenario besar dalam aksi demonstrasi tersebut, semoga pihak penegak hukum dapat mengungkap dalang dari info yang saya kantongi. Menurut saya aksi tersebut sangat kental ujaran kebencian dan tebaran fitnah untuk menjatuhkan elektabilitas saya dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam momentum pencalonan Pileg tahun 2019 ini,”tambahnya
,”Saya bukan Orang yang anti Kritik terbukti saya malah sering menginisiasi dan hadir pada diskusi-diskusi dan serap aspirasi dibanyak kalangan, tetapi saya tidak ingin cara memberi masukan atau kritik dengan cara-cara Fitnah dan hoax,”jelasnya.(Red)
