MERASA DI TIPU DENGAN PUPUK DIDUGA PALSU, DARWIS LAPOR POLISI

KOTABUMI – penalampungnews.com
Kelangkaan Pupuk membuat para Petani berupaya sekuat Tenaga untuk mendapatkan Pupuk, Bak Kumbang mencari Madu, Sehingga tak sering mereka harus spekulasi meskipun harus membeli dengan harga Tertinggi, kebutuhan akan pupuk membuat mau tidak mau mereka harus mendapatkannya.
Terkadang mereka Para Petani harus berlomba dengan waktu, Sebab mereka khawatir Tanaman Tidak Tumbuh sebagaimana yang diharapkan,Dapat dipastikan mereka akan memperoleh hasil panen yang Buruk atau mungkin akan gagal panen bila mana keterlambatan memproleh pupuk.
Tak jarang mereka Harus di hadap kan Dengan perubahan iklim yang Tak Menentu, Sehingga Pil pahit yang Mereka Rasakan Bila gagal panen.
Seperti halnya petani asal penagan ratu Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara Darwis (65) dan junaidi (40) Mereka harus menghadapi kenyataan pahit Ternyata Pupuk yang mereka Beli di duga Palsu, Hal itu Di lontarkan Bpk.Darwis, saat di wawancarai di Polsek Abung Timur, tak tangung tangung berkisar kurang lebih 4 ton pupuk yang dibeli DiDuga palsu.
Hal itu menggemuka jika pupuk yang telah dibelinya itu palsu,Berawal dari kecurigaan karyawannya yang tidak mencium ada bau pada saat akan menaburkan pupuk pada tanaman miliknya.
Satu persatu karung kami buka hasilnya sama, tidak berbau, meraka kurang yakin lalu contoh pupuk kami coba bawa ke tempat uji laboratorium di Bandar Lampung, ternyata kecurigaan Kami benar, Itu Palsu, Bukan pupuk pada umumnya melainkan tanah” terangnya”
Darwis juga menjelaskan jika dirinya memperoleh pupuk palsu tersebut melalui pengesup dari luar Kabupaten, dan ia mendapatkan dengan harga yang sangat Terjangkau.
Merasa telah ditipu dan mengalami kerugian yang tidak sedikit Darwis melaporkan kejadian ini ke Polisi mengharapkan keadilan dan pelaku penjual pupuk palsu tersebut dapat dihukum dengan hukum yang setimpal dengan perbuatannya.
Kini keduanya berharap agar pelaku dapat segera ditahan, sehingga tidak menimbulkan korban-korban berikutnya, kedua korban juga khawatir pelaku melarikan diri jika dibiarkan tidak ditahan.
Media ini juga berhasil mewawancarai terduga pelaku saat memenuhi panggilan polisi di Polsek Abung Timur, mereka berasal dari Kabupaten Lampung Tengah. Menurut Selamet Riyadi dan Tejo, Mereka Baru Kali Pertama Menjajakan Pupuk ponska ke kabupaten Lampung Utara, Tejo juga mengatakan jika pupuk yang mereka jual berasal dari “Gersik” Jawa Timur.
Kapolsek abung timur bpk stef boyoh membenarkan ada nya laporan dugaan penjualan pupuk palsu.
saat ini sedang kami dalami tahap pemeriksaan”pungkasnya”.(usni)