BERITA TERKINIWaykanan

Mulyadi Irsan Terima Audiensi Kepala BBWS B & Kepala WSM Sekampung

[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″ inline=”yes”][su_label type=”success”]Penalampungnews.com | Penulis Terpercaya[/su_label][/su_animate]

Way Kanan-
PJS Ir Mulyadi Irsan , MT menerima Audiensi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai B dan Kepala Wilayah Sungai Mesuji Sekampung beserta jajaran di Ruang Rapat Utama Pemkab Way Kanan , Rabu (14/10/2020).

Didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir Kussarwono , MT serta dihadiri oleh Kepala dan Unsur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas PU dan Dinas Tanaman Pangan Holtikultural dan Peternakan .

PJS Bupati Way Kanan Mulyadi Irsan dalam arahannya menyampaikan , berharap agar sinergisitas antara Balai Besar Wilayah Sungai B dan Wilayah Sungai Mesuji Sekampung dapat terjalin dengan baik dan berkelanjutan serta pembangunan di Kabupaten Way Kanan menjadi prioritas .

Sebelumnya Kepala Bappeda Drs Rudi Joko Kurnianto SH menyampaikan kondisi Daerah irigasi sebelum dan sesudah di bangun Bendungan Way Besai dimana secara gambaran umum , Daerah irigasi Way Umpu dibangun pada Tahun Anggaran 1975-1977 dan 1980-1981 menggunakan sumber dana APBN dan Loan OECF dengan luas layanan 7500 Ha .

Jaringan irigasi ini dibangun untuk menunjang program transmigrasi meningkatkan produksi beras dengan memperluas daerah pertanian dengan memanfaatkan Sumber Daya Air untuk kesejahteraan masyarakat yang ada di Kabupaten Way Kanan .

Daerah irigasi way umpu juga dibangun untuk dapat mengairi sawah irigasi seluas 7.500 Ha dengan memanfaatkan air dari sungai way umpu .

Debit air yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan daerah irigasi adalah sebesar 12,45 M3/det, jaringan irigasi pada D.I Way Umpu terletak disebelah kanan aliran Sungai Umpu . Secara administrasi , daerah Banjit , Baradatu dan Kasui , dengan jarak lebih kurang 170 Km dari Bandar Lampung .

Sebelum dibangun Bendungan dan saluran Suplesi Way Besai , debit bendung Way Umpu saat ini 6.00 m3/det yang seharusnya 12.45 m3 /det untuk melayani luas lahan 7.500 Ha.

Areal lahan yang berfungsi 4382 Ha dengan layanan irigasi pada saluran Promer Rantau Remian lebih kurang 2270 Ha dan layanan irigasi saluran Primer Neki lebih kurang 5230 Ha. Sesudah dibangun Bendung Way Besai , debit air sebesar 6.03 m3/ det untuk mengembalikan fungsi lahan 3.118 Ha untuk layanan primer Neki dan Supply air dari Bendung Way Besai berada di Bendungan BN se .

Sementara Rehabilitaai jaringan Daerah Irigasi Way Umpu pada Rehabilitasi saluran primer Neki BN . O sampai dengan BN . 12 Tahun Anggaran 2015 , dan Rehabilitasi saluran primer Neki BN . 12 sampai dengan BN. 21 Tahun Anggaran 2018 (on going) . Dengan adanya rehab tersebut, areal sawah yang belum berfungsi seluas 1.669 Ha ( BN. 25 sampai BN. 33) yang masih dalam proses usulan.urainya (Alting)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button