Oknum penghulu sudah di beri uang, Pasutri sejak 2014 belum dapatkan buku nikah…

[su_animate][su_label type=”suc cess”]Penalampungnews.com[/su_label][/su_animate]
Lampung Timur |Warga dusun 2, desa Wonokarto, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur merasa tertipu oleh salah satu oknum pegawai KUA yang menikahkan pasangan suami istri yang berinisial AE dan BA di tahun 2014, namun hingga sampai saat ini surat nikah tersebut belum juga mereka dapatkan.
Pasangan suami istri ini melangsungkan pernikahan yang disaksikan langsung oleh pihak keluarga mereka pada malam takbir idul fitri tahun 2014, yang di penghului oleh salah satu oknum pegawai KUA sekampung yang berinisial MD, pihak mempelai pun sudah memberikan sejumlah uang untuk pengurusan surat nikah tersebut.
Saat di wawancarai beberapa media AE menceritakan, Rabu (04/05/2018),”kan nikah malam takbir, sebelumnya nikah malam takbir itu kan sudah memberikan amplop (kepada Penghulu, red), saya waktu itu menikah 2014 terus kata Penghulunya lebaran ke 2 surat itu sudah jadi, saya dulu nikah nya ya resmi, setelah itu saya ke rumah penghulunya lagi lebaran seminggu, tapi jawaban penghulunya belum jadi, terus saya ke rumah Penghulu itu lagi ntah sebulan atau dua bulan lah, tapi surat itu belum jadi lagi,”bebernya
Oknum Penghulu tersebut sempat merintahkan pasangan suami istri itu untuk mengambil surat nikahnya ke kantor KUA sekampung, namun pegawai yang ada di kantor KUA menyatakan bahwa nama pasangan suami itu tidak terdaftar.
Lebih lanjut AE menceritakan,”terus ke 3 kalinya saya kerumah penghulunya lagi, kata dia sudah jadi mas ngambil di KUA, terus saya kesana, saya sampe KUA kata pegawai KUA gak ada berkas, terus setelah itu saya biarin sampe sekarang, saya lama-lama cape sendiri mau nanya terus,”keluhnya
Sedangkan oknum penghulu yang menikahkan AE dan BA di sambangi di kediamannya beliau tidak ada di tempat, saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait pernikahan tersebut pihaknya belum bisa memberikan keterangan.
Penulis/Reporter : Eri