Panitia parkir harus bayar 8 juta ke pemilik lahan di Festival Adventure Motor Lamtim…

[su_animate][su_label type=”success”]Penalampungnews.com[/su_label][/su_animate]
Lampung Timur |Dalam acara Vestifal Adventure Motor yang di gelar pada, Kamis (21/06/2018) di Dusun gerem pawiki, desa Sukadana baru, Kecamatan Marga Tiga, ternyata menuai konflik tersendiri bagi panitia parkir dengan pemilik lahan parkir.
Bayangkan saja, setiap Event yang di laksanakan di lokasi itu pemilik lahan parkir sendiri meraup keuntungan 8 juta, sedangkan Event itu hanya di laksanakan dua hari, untuk sekali masuk Event tersebut harus mengeluarkan uang sebesar 30 ribu, 10 ribu untuk parkir, dan yang 20 ribu beli karcis atau tiket masuk lokasi gastrack.
Saat di wawancarai wartawan penalampungnews.com, pengelola parkir menceritakan lahan parkir itu sendiri mereka borong 8 juta, dan tahun kemaren lebih tinggi yaitu 10 juta.
,”Kita di suruh borong 8 juta lahan parkir itu, jadi penghasilan dari parkir kita bayar ke mereka (yang mempunyai lahan, red), lebih nya baru buat kita, kita tahun kemaren dapat 55 ribu kepotong kaos 50 ribu, kerja 2 hari dapat 5 ribu pak, karena mereka minta 10 juta, yang punya lahan pak haji Jumadi,”Ujar salah satu juru parkir yang di amini oleh teman-temannya.
Lebih lanjut dia menceritakan,”tadinya kami inginnya hanya bekerja dan di gajih harian, supaya kami tidak terbebani, kenapa supaya kami tidak terbebani, ini punya desa, kami punya desa kok kami harus borong mencarikan mereka duit, kalau pak haji jumadi oke orang saya, kalau yang lainnya, justru orang saya berpihak ke orang lain kenapa, sifatnya kan bisnis, tapi kan kami tidak terima yang punya desa, kalau kami tidak mau kerja, siapa nanti yang mau menjalani, iya kan,”tutup juru parkir yang belum di ketahui namanya
Saat di sambangi oleh wartawan guna mengkorfirmasi terkait lahan parkir miliknya, pak haji Jumadi tidak ada di kediamannya, namun yang ada hanya beberapa anggota kepolisian dari Polsek Marga Tiga.
Penulis/Reporter : Eri