Masyarakat Dihimbau Antisipasi Bencana Banjir “Takut Hujan Susulan” Warga Tarahan Katibung Lakukan Normalisasi Sungai
Lampung Selatan-Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan melakukan sejumlah antisipasi bencana banjir, pasca hujan deras yang terjadi pada Rabu (12/12/2018) kemarin.Hingga menyebabkan rumah-rumah warga tergenang air.
Meskipun saat ini banjir mulai surut kendati hujan deras terus mengancam,petugas maupun warga mulai berkutat dengan masalah pembersihan sampah dan lumpur.Salah satu upaya yang dilakukan, yakni normalisasi saluran dan sungai kecil di wilayah Kecamatan Katibung.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Lampung Selatan,Thambrin S, Sos, MM mengatakan pembersihan sungai dan saluran dilakukan agar aliran air lancar dan tidak tersumbat oleh sampah.
“Himbauan kami kepada masyarakat jangan membuang sampah di kali, selokan. Kalau ada tumpukan sampah terutama di sungai atau kali ya mohon dibersihkan sehingga tidak menimbulkan banjir”kata dia,saat dikonfirmasi dipintu masuk kantor setempat.Kamis (13/12/2018) siang.
Menurut Thambrin,pada saat cuaca ekstrim seperti sekarang ini, banjir disejumlah desa di kecamatan katibung dan sidomulyo, disebabkan karena peningkatan intensitas hujan, pembangunan drainase yang kurang memadai,juga kiriman sampah dari hulu menjadi salah satu penyebab banjir.
” Hingga kini kami masih mengerjakan pembersihan lumpur dan sampah,ditempat -tempat penyebab banjir”kata dia.
Ditempat terpisah,upaya penanganan banjir dilakukan di sejumlah titik lingkungan desa terdapak banjir,salah satunya desa Tarahan Kecamatan Katibung.
Menurut Muhamad Hasan,Pjs Desa Tarahan.Dia mengatakan aparatur desa bersama warga setempat, berkordinasi dengan Pemerintah Daerah telah melakukan upaya penanganan antisipasi dalam menghadapi banjir susulan.
“Upaya Pembersihan sampah di titik-titik kali dan sungai,dengan menggunakan alat berat dan personel dilakukan.Takut ada banjir susulan”ujarnya.
Sementara itu,untuk mengatasi sampah dan lumpur pasca-banjir di pemukiman, Dinas Lingkungan Hidup Daerah Lampung Selatan disebutkan akan segera merehabilitasi lingkungan setelah cuaca ekstrim berlalu.
Laporan/penulis : Aka Prayudi Sior
