BERITA TERKININasional

Mubes Pers Indonesia 2018, Ribuan Wartawan Marah Kepada Eggy Sudjana

Jakarta Timur – Musyawarah Besar Pers Indonesia 2018, Sempat tercoreng oleh salah satu tamu undangan yang hadir dalam Mubes Akbar, yang di selenggarakan dalam gedung Sasono Utama TMII, Rabu (18/12/2018).

Awalnya, sambutan tamu itu tidak menui konflik dalam gedung Sasono Utama TMII itu.

Ribuan Wartawan menyorotkan kameranya kepada Eggy saat di suruh turun dari podium. (foto : Eri)

Awal sambutan tamu itu yang telah di ketahui bernama Eggy Sudjana, mengatakan,”ciptakanlah diri kita sebagai insan pers yang jujur, benar dan adil, oleh karena itu harus di topang dengan keberanian, tidak ada artinya kejujuran, tidak ada artinya keberanian, dan tidak ada namanya adil jika kita adakan teriakan – teriakan seperti ini,”tegasnya

Saat di tengah – tengah sambutannya, Eggy mengeluarkan kata-kata yang sudah di luar kontek musyawarah besar, yang dimana seharusnya seorang jurnalis itu harus bersikap Netral, justru yang di inginkan dia adalah perubahan dan ganti presiden.

Lebih jauh Eggy mengatakan,”momentum kita dalam waktu dekat ada namanya pemilu, ada namanya pilpres 17 april 2019 itu adalah momentum perubahan ganti presiden untuk menjadi suatu perubahan negara ini,”ungkap Eggy Sudjana

Mendengar ucapannya, suasana dalam gedung tiba-tiba berubah memanas, dengan sontak sebagian besar media yang berada dalam gedung Sasono Utama TMII memprotes ucapan yang telah dia keluarkan.

Meskipun suasana sudah memanas, namun dia tetap melanjutkan pidatonya.

Masih di katakan Eggy,”makanya kita perlu musyawarah, untuk apa kita bertemu di sini, kita harus merubah bangsa ini menjadi kedaulatan, yang tidak setuju boleh tidak setuju, ini forum demokrasi kalau mau perubahan, kalau tidak mau perubahan ya sudah,”bebernya

Hampir seluruh wartawan menolak pidato Eggy Sudjana yang telah menyatakan ganti presiden, bahkan beberapa peserta yang hadir berteriak keluarkan Eggy dari gedung.

,”keluarkan Eggy dari gedung, keluarkan Eggy dari Mubes (Musyawarah Besar, red),”teriak beberapa wartawan

Namun suasana gedung itu meredam ketika beberapa wartawan senior menenangkan para jurnalis lainnya, dan pihak pengamanan telah membawa Eggy turun dari podium pidatonya dan membawanya keluar.

Seperti yang di lansir dari media online globalhukum – Indonesia.com, Riawan salah satu peserta Mubes asal SulSel mengatakan,“tidak benar eggy itu mempengaruhi kita untuk ganti presiden, kita wartawan jangan mau diatur, karena kita netral, tidak berpihak”, tegasnya dengan nada kesal.

Telah di ketahui, tamu tersebut adalah Eggy Sudjana beliu penasehat hukum PA 212.

Sedangkan Iwan Hammer dari Media infonews, juga menyesalkan ucapan Eggy,”yang sangat tidak elok, yang telah mencemari profesi pers. Eggy jangan masukkan profesi kami di ranah politik, saya tau dia adalah penasehat hukum PA 212, dan penasehat salah satu teman wartawan kami, tapi jangan pernah mau mengatur kami”, tegasnya.

Heintje Mandagi sekretaris Sekber Pers Indonesia mengatakan,”pihak panitia tidak menyangka dan menyayangkan ucapan dari Eggy, yang frontal, membuat para peserta marah dan berjanji akan lebih berhati-hati lagi dan kegiatan ini bukan unsur politik, dan semua kegiatan Mubes atas ijin dari Presiden, kami mohon maaf karena Eggy telah mencoreng kegiatan akbar ini dengan ucapan yang mengundang kemarahan wartawan,”tutupnya.

Penulis/Reporter : Eri 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button