Penangkapan Oknum Polres Lamtim Tanpa Keterangan, Korban Dipulangkan Tidak Bernyawa.
Lampung timur_penalampungnews. Com ,
Ketua LSM GP3 (Gerakan Pemuda Peduli Pembangunan) Lampung Timur, Rudi Ibramsyah, sangat menyayangkan kinerja oknum Polres Lamtim yang prosedur penangkapan terhadap almarhum Feri (17) warga desa Bumi tinggi, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Lampung Timur. LSM GP3 meminta kepada aparat hukum supaya ditindak lajuti jangan didiam kan saja, dan juga dari prosedur penangkapan tidak ada surat bahwa Feri ditangkap malah saudara Andi meminjam Feri sebentar ada perlu kata saksi yang ada di sekitarnya, saudara Feri diduga dianiyaya oleh oknum Polres Lampung timur.
Menurut Rudi, kamis (25/05/2017) ,”pada waktu lalu Feri (korban, red) sedang bersantai-santai bersama rekan-rekan nya di kediaman kanjeng Yusron, setelah itu Feri di pinjam atau dijemput oleh oknum anggota Polres yang diketahui bernama Andi, dan sering disapa Andi keling dan rekan-rekan nya, dan setelah itu keluarga Feri mendapat kabar Feri sudah meninggal dan berada di RS Sukadana dengan penuh luka lebam,”tuturnya
Permasalahan ini pun sempat menjadi Viral di akun Facebook”Desabumitinggi Lamtim” menulis Surat terbuka untuk Polres Lamtim, pada 21 Mei pukul 11:36, sebanyak 738 yang menyukai, 485 komentar, dan 266 kali bagikan, hingga saat ini.
,”Surat terbuka untuk Kapolres Lampung Timur. Kepada bapak2 penegak hukum Warga kami memang bersalah, kami mungkin bisa terima jika kami di perlakukan adil, akan tetapi kami warga yg sangat awam, yg kami tahu warga kami bersalah dan wajar jika di adili ataupun di tangkap, tpi kmi tidak bisa terima jika warga kami di jemput aparat penegak hukum dengan keadaan baik2, namun tiba2 warga kami sudah tidak bernyawa, kami minta keadilan, minta di usut dengan seadil2nya,..
Jangan hanya bisa sewenang2 kepada kami,,”isi surat terbuka tersebut.
Pewarta:(Eri)
