BERITA TERKINILAMPUNGLampung Timur

Polisi Tangkap Predator Anak di Lamtim, AKRAP : Masih Ada PR Yang Belum Selesai Termasuk Mistiana

[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]

LAMPUNG TIMUR – Ketua Yayasan Advokasi Kelompok Rentan anak dan perempuan (AKRAP) memberikan apresiasi kepada aparat kepolisian Polsek Way Jepara Lampung Timur yang telah berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pencabulan anak berumur 7 tahun di way Jepara. Dalam kasus tersebut korban Mawar (Nama samaran, red) sampai harus mendapatkan perawatan intensif lantaran mengalami pendarahan dan trauma, Kamis (11/10/2018).

Pelaku RC (34) yang tidak lain adalah teman dari orang tua Mawar ditetapkan sebagai tersangka setelah diperiksa selama 4 jam oleh penyidik di Mapolsek Way Jepara Lampung Timur.

Pihak kepolisian sendiri sangat berhati hati melakukan penyelidikan terhadap kasus yang terjadi pada 13 September 2018 lalu itu.

Diperlukan asessmen dan pendampingan psikologis guna menentukan kebenaran dari keterangan korban yang masih dibawah umur.

Edi Arsadad ketua AKRAP Lampung menyatakan apresiasinya terhadap kejelian penyidik sehingga kasus tersebut dapat di ungkap dan pelakunya ditangkap.

“Penyidik cukup jeli ya, Karena harus di lakukan asessmen terhadapat korban, selain itu saya juga terus memantau perkembangan kasus ini. Pelaku ini sangat aktif di media sosial dan mencoba mengalihkan perhatian penyidik dengan melempar tuduhan kepada orang lain” ujar Edi di Sekertariat AKRAP Sekampung Udik Lampung Timur.

“namun berkat kejelian pihak polisi akhirnya kasus ini sudah terang siapa pelakunya, saya berharap pelaku yang sebenarnya orang dekat dengan korban atau keluarganya ini bisa dituntut dengan hukuman maksimal” tambah dia.

Menurut Edi selain kasus Mawar (7) AKRAP juga menyoroti kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang Dokter di Kecamatan Jabung Lampung Timur, kasus Mistiana di Labuhan Ratu yang hingga saat ini belum juga terungkap.

kasus dugaan pencabulan Dokter berinisial AG kepada pasiennya Bunga (17), Kasus Penculikan dan perkosaan terhadap Mistiana yang mayatnya dibuang di gubuk peladangan juga belum menemui titik terang.


Telah di ketahui Edi Arsadad adalah Aktifis anak di Lampung Timur, Selain Aktifis anak Edi Arsadad juga adalah Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Timur.

Masih di katakan Edi,”saya berharap kasus yang diduga melibatkan Dokter AG serta kasus Mistiana juga bisa segera di tuntaskan oleh pihak kepolisian, karena kasus ini juga sudah mendapat perhatian dari komisi perlindungan anak Indonesia (KPAI),”tutupnya

Penulis/Reporter : Eri

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button