Polres Tubaba Polda Lampung Bentuk Tim Satgas Anti Begal

Tulang Bawang Barat,penalampungnews.com
Upaya menekan Tindak keriminalitas diwilayah Hukum Polres Tulang Bawang Barat Polda Lampung membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) anti begal untuk menciptakan rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat jelang Hari Raya Idhul Fitri 1443 H.
Diketahui pembentukan Satgas anti begal itu merupakan gabungan dari personil Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) polres Tubaba dan Polsek yang berjumlah +- 15 personil tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Tubaba AKP Fredy Aprisa, S.H,M.H.berlangsung di polres setempat pada jumat (22/4/2022).
AKBP Sunhot P. Silalahi,S.I.K, M.M,kapolres Tubaba melalui Waka Polres Kompol Zulkarnain, S.E, S.H, M.H menegaskan bahwa pembentukan satgas merupakan salah satu terobosan Polri untuk menekan segala tindak kejahatan khususnya Aksi begal.
“Hal ini sejalan dengan instruksi Kapolda Lampung Irjen Pol Drs Hendro Sugiatno, upaya menekan ruang gerak pelaku begal,Setelah terbentuk maka akan langsung melakukan penanggulangan dalam segala bentuk gangguan Kamtibmas khususnya C3 (Curat, Curas, curanmor)Tuturnya.
Waka polres tubaba,menerangkan Satgas itu nanti akan siaga bekerja selama 24 jam siap menerima informasi dari masyarakat dan siap melakukan tindak lanjut pemberantasan pelaku begal
” personil yang terdaftar dalam satgas sudah memiliki kemampuan khusus dan dilengkapi dengan peralatan lengkap yang memadai akan melakukan tindakan tegas kepada para pelaku kejahatan yang meresahkan dan membahayakan masyarakat,” tegasnya
Pihaknya juga menyampaikan Upaya pemberantasan begal perlu dukungan oleh segenap masyarakat. Salah satunya dengan memberikan informasi kepada Polisi apabila mengetahui adanya tindak kejahatan
“ kami mengharapkan pranserta, dukungan dari masyarakat Apabila mengetahui adanya suatu tindak pidana bisa menghubungi nomor layanan pengaduan 081379211141, pasti langsung kami tindaklanjuti,” paparnya.
Selain itu, Waka Polres tubaba juga siap memberikan hadiah bagi masyarakat yang berani melawan pelaku begal.
” Namun masyarakat juga harus tetap waspada, tidak asal melawan dan tentu harus penuh perhitungan. Alias mencegah itu lebih baik daripada mengobadi’ Tetapi yang terpenting adalah hindari tempat-tempat yang memang di nilai rawan kriminalitas, seperti jalan yang sepi atau jika bepergian hendaknya juga tidak sendirian jika harus melintasi jalan yang sepi,himbaunya.
menghindari kejahatan jauh lebih penting daripada kita harus benar-benar melawan begal yang biasanya sudah siap dengan segalanya Kecuali terpaksa dan di perkirakan kita mampu ya harus dilawan,” pungkasnya (pn/Alb)