Proses KK dan KTP Masyarakat Diduga Kena Pungli, NGO-JPK Gebrak Disdukcapil Lamtim
LAMPUNG TIMUR (Pena Lampung) – Berawal dari laporan Masyarakat ke Non Goverment Organisation Jaringan Pembrantasan Korupsi (NGO-JPK) Korda Lampung Timur, bahwasanya mereka dalam kepengurusan Pencatatan Sipil selalu dipersulit oleh dinas tersebut bahkan harus mengeluarkan biaya Ratusan ribu rupiah, Rabu (07/08/2019).
Setelah Hari ini mendapat pengaduan langsung dari masyarakat dikantornya Tanpa didampingi Pengurus lainnya Ketua Kordinator Darah Non Goverment Organisation Sidik Ali S.Pd.I bersama sekretarisnya M Mirwan shopik Mendatangi Langsung dinas Duk capil pria yang biasa disapa SA sapaan Akrabnya ini mengatakan,”ada masyarakat lapor, dirinya membuat Kartu Keluarga (KTP) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dipersulit oleh dinas kependudukan dan catatan sipil, giliran dia melalui biro jasa berkas langsung jadi dan dimintai uang empat ratus sampai lima ratus ribu, padahal ini digratiskan karena negara dan daerah sudah menganggarkan untuk urusan ini”ujarnya
Perlu diketahui, banyak masyarakat yang mengadu ke salah satu Lembaga Pembrantasan Korupsi NGO-JPK dikarenakan mengeluhkan dan melaporkan dugaan pungli dan lambatnya pelayanan di Disdukcapil Lampung Timur.
Masih dikatakan ketua JPK,”karena apa, selama ini sudah banyak laporan dari masyarakat baik melalui lisan, melalui pesan whatapps ataupun yang menelfon langsung mereka ngeluh dengan pelayanan capil, bahwa praktik pungli percaloan dan carut-marut pelayanan masyarakat yang dilakukan dinas capil,”lanjut Ketua NGO-JPK
Kemarahan Ketua Korda NGO-JPK bertambah ketika Bertemu Kabid pelayanan dan kependudukan, Indra Gandi dilorong kantor dukcapil yang ketika itu mendampingi kunjungan Ombusdman dari Provinsi Lampung di dinas Capil.
Saat itu ia langsung menegur keras Kepala Bidang Pelayanan dan Kependudukan, Ketua NGO-JPK Korda Lampung Timur mengatakan.
,” saya ingatkan untuk pelayanan publik di capil, pertanian, kesehatan, pendidikan dan perizinan Jangan main-main karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak,”katanya di dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lampung Timur
Sidik Ali mengatakan jangan jadikan masyarakat objek pemerasan jika mulai hari ini pelayanan publik tidak dibenahi, dirinya akan mengirimkan surat resmi dan meminta kepada Bupati Lampung Timur agar segera mencopot Kepala Dinas Capil dan Kabid pelayanan dan Kependudukan jangan semua mengaku sok bersih tapi fakta dan realita dilapangan bertolak belakang.
,”katakan dengan kadis anda jangan jadikan masyarakat sebagai objek pemerasan,kalau mulai hari ini sampai tidak diperbaiki manajemen pelayanan publik, besok saya akan mengirimkan surat kepada Bupati Lampung Timur supaya anda dan kadis anda dicopot dari jabatan, kalau perlu saya gerakan masyarakat untuk unjuk rasa di depan kantor capil ini,”tegasnya
,” banyak masyarakat kecelakaan dan meregang nyawa khususnya dari wilayah tenggara Karena dua hingga tiga kali bolak-balik ke Sukadana untuk mengurus administrasi kependudukan tapi pelayanannya lambat dan dihambat-hambat hingga mengalami kecelakaan lalu lintas,dibegal sampai kehilangan nyawa di jalan lintas pantai Timur,”tutupnya
Penulis : Eri
