Proyek Asal-Asalan Tuai Kritikan Berbagai Lapisan Masyarakat,Sekretaris Pospera Tubaba Angkat Bicara…
[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Penalampungnews.com_
Menindak lanjuti keluhan warga terkait Pembangunan Peningkatan Jalan Lapen Ditiyuh Penumangan Dusun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA),Kecamatan Tulang Bawang Tengah,Kabupaten Tulang Bawang Barat yang Diduga Dikerjakan Asal-asalan menuai protes masyarakat,sekretaris Pospera Tubaba angkat bicara.
Edi Irawan.SH selaku sekretaris Pospera Tubaba menegaskan kepada dinas terkait untuk bertindak tegas terhadap rekanan.”pekerjaan ini dikerjakan asal-asalan bukan mau menguntungkan masyarakat khususnya tiyuh penumangan untuk menikmati jalan yang di bangun oleh pemkab tubaba,melainkan kalau pekerjaan seperti ini malah merugikan masyarakat tidak bisa menikmati jalan ini.”Ucap Saat dihubungi via ponsel,Senin 11/12.
Lebih lanjut ia mengatakan, PPK,PPTK serta Konsultan pengawas harus memberikan teguran baik secara lisan maupun tulisan kepada rekanan bila perlu disuruh bongkar ulang dan perusahaannya di backlist.”Kami sangat menyayangkan pekerjaan lapen dan drainase yang dikerjakan ditiyuh penumangan, bagaimana tidak belum dipakai saja baik jalan maupun drainase itu sudah rusak dan berantakan.”Imbuh Edi Irawan.SH.
Terpisah ,Gustam PPTK dinas PUPR Kabupaten Tulang Bawang Barat pastikan akan beri teguran baik secara lisan ataupun tulisan kepada rekanan.”Kalau kami hanya menerima laporan dari mereka,kiranya kita mau setanya-tanyaan jadi kita harus tau dulu cerita awalnya terlebih dahulu,jadi kita belum tau siapa konsultan perncana dan konsultan pengawas lapangan, kami selaku PPTK kami hanya mengarahkan kepada kontraktor atau rekanan agar supaya pekerjaan tersebut bisa dikerjakan dengan maksimal sesuai dengan speck apa yang sudah dikontarakan maupun yang ada dirab.”Ucapnya.
Gustam pun menegaskan jika pekerjaan tersebut tidak sesuai maka pihaknya akan memberikan tegoran berupa tulisan ,kalau masih tindak diindahkan maka itu akan dibacklist,”insya allah kalau tidak ada halangan maka besok kami dari PPTK akan turun kelapangan dan akan menghadirkan pihak rekanan jadi mana yang dikatakan masyarakat tidak sesuai besok tunjukin dengan kami.”Tegasnya.
Pewarta*al
