[su_animate][su_label type=”success”]Penalampungnews.com[/su_label][/su_animate]
Bandarlampung – Bertempat di Griya Morotai, Jl. P. Buton Raya Gg. Damai No. 30, Gunung Sulah, Bandar Lampung Sekertariat Nasional (Seknas) Jokowi Lampung menggelar acara Halal Bi Halal dan silaturahmi dengan seluruh pengurus Seknas Jokowi tingkat kabupaten/kota yang ada di propinsi Lampung, NGO, Gerakan Perempuan Lampung, Kelompok relawan Jokowi serta politisi muda yang ada di Lampung. Sabtu, 23/6 siang.
Di sela-sela acara, Ketua Seknas Jokowi Lampung Siti Noor Laila saat di temui media ini menjelaskan bahwa acara yang digelar ini, selain halal bi halal juga dalam rangka silaturahmi dengan seluruh organ-organ yang ada setelah sebelumnya pada saat bulan puasa sudah melakukan legiatan sosial seperti bebagi kasih dengan anak yatim piatu, dan mebagikan mukena ke beberapa masjid.
” Halal bil halal ini dalam rangka untuk saling memaafkan setelah sebulan puasa ramdhan dan sekaligus ajang silaturahmi, kemudian seperti yang kita tahu bahwa tanggal 27 Juni mendatang akan ada pilkada gubernur lampung, jadi kami menghimbau kepada rekan rekan dan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, dan tentunya sesuai dengan maklumat dari pusat agar Seknas mberikan dukungan kepada calon gubernur yang diusung oleh PDIP yaitu pasangan Herman dan Sutono, ” ucapnya.
Usai pilkada, lanjut Noor Laila Seknas Jokowi Lampung akan segera melakukan konsolidasi ke Kabupaten/kota yang ada di Lampung serta serta melakukan pendidikan politik.” Dimulainya dengan TOT kepada relawan selain itu juga kami akan melakukan perlombaan perlombaan yang sasarannya adalah kelompok milenial. ”
Disinggung soal dukungan penuh ke Jokowi untuk dua periode, SN Laila dengan tegas mengatakan bahwa Jokowi merupakan sosok presiden yang memiliki komitmen kerakyatan yang jelas, ingin mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat. “Infrastruktur yang selama ini jauh tertinggal sudah terkejar, kita semua sudah merasakan dan Jokowi merupakan presiden yang anti Korupsi dan nepotisme, proyek pembangunan tidak pernah melibatkan keluarga, tentunya itu menjadi tauladan bagi kita semua untuk menjaga pemerinyahan yang bersih, ” tutupnya. (NA)
