Sekda Lamtim Hadiri Peresmian Koperasi TKI…

Penalampungnews.com_Lampung Timur- Sekertaris Daerah Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putera menghadiri acara peresmian Koperasi TKI (Tenaga Kerja Indonesia), Purna Maju Lestari yang merupakan inisiasi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) di Desa Taman Indah Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur, Selasa ( 29/08/2017 ).
Hadir pula dalam acara tersebut Direktur Mediasi dan Advokasi BNP2TKI, Winsantori, Kepala Dinas Koperasi Lampung Timur, Budi Yul Hartono, Camat Purbolinggo, Syahrun, Forkopimcam Purbolinggo dan perangkat Desa Taman Endah.
Syahrudin Putera, dalam sambutannya mewakili Bupati Lampung Timur, Chusnunia mengatakan, “saya ingin adanya sebuah kesadaran sepanjang kita bersama sama, berkerja sama dan berkerja bersama sama.”
“Insya Allah dampak manfaatnya untuk kita semua. Kita besarkan koperasi ini, Inysa Allah kita yang ada didalamnya menjadi besar, tapi jangan kita membesarkan diri kita sendiri sehingga kita redup, kita mati terkubur bersama dengan berakhirnya pengurusan kita.”
Masih menurut Sekda Lampung Timur itu, “oleh karena nanti bapak ibu bisa ditindak lanjuti secara teknis melalui Kepala Dinas Koperasi UMKM untuk berkerja sama apa yang bisa disuplai untuk koperasi ini terhadap kebutuhan kebutuhannya,” terangnya Syahrudin.
Koperasi TKI Purna Maju lestari yang berdiri berdasarkan Akta Pendirian Koperasi dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia dengan Nomor Badan Hukum : 004255/BH/M.KUKM.2/V/2017 tanggal 31 Mei 2017, akhirnya diresmikan oleh Syahrudin Putera dengan ditandai pemotongan pita.
Terpisah, menurut Kabag Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Timur, Mujianto “dibentuknya Koperasi TKI Purna Maju Lestari ini karena Kabupaten Lampung Timur merupakan kabupaten penyumbang terbesar yang warganya berangkat berkerja ke luar negeri.”
“Sedangkan dipilihnya Desa Taman Endah Kecamatan Purbolinggo karena desa ini telah memiliki ikatan kekerabatan yang kuat dan telah memiliki paguyuban tenaga kerja Indonesia,” tambahnya.(Eri)