[su_animate][su_label type=”success”]Penalampungnews.com | Penulis Terpercaya[/su_label][/su_animate]
PRINGSEWU – Masih tertahannya ijazah Rezayansyah di sekolahnya SMK Kh.Gholib, rupanya hanyalah satu dari sekian banyak ijazah peserta didik lainnya yang masih belum di ambil dari pihak sekolah.
Seperti yang disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Kh.Gholib Bilal kepada penalampungnewa.com saat ditemui diruangannya. Senin (23/7).
“Ada sekitar 30 persen dari jumlah peserta didik di SMK Kh.Gholib yang ijazahnya belum diambil dengan berbagai alasan, lebih dominan masalah tunggakan biaya sekolah,” ujarnya.
“Kami sebenarnya sudah memberikan kebijakan terhadap orang tua siswa, tapi kami berharap ada itikad baik pula dari mereka. Dengan membayar separuh dari tunggakan yang tersisa, kami akan berikan fotocopy ijazah peserta didik yang masih tertahan,” tambahnya.
Seperti yang telah di beritakan sebelumnya bahwa belum diambilnya ijazah Rezayansah karena orang tuanya Edison belum mampu melunasi tunggakan di sekolah. Akibat tertahannya ijasah oleh pihak sekolah Rezayansyah gagal melamar pekerjaan karena ijasah sebagai prasyarat melamar pekerjaan belum dimilikinya.
Sementara itu, Rizky Raya Saputra politisi PDIP sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pringsewu yang salah satunya menangani bidang pendidikan saat dikonfirmasi melalui inbox aplikasi WhatsApp meski sempat dibuka dan dibaca belum menanggapi persoalan ini, ” Malam aja, soalnya masih pengajian, ” jawabnya tanpa memberikan komentar lebih lanjut. Pun melalui Sambungan selulernya belum juga mau dan tidak menanggapi hingga berita ini diturunkan. Sepertinya tidak perduli dengan nasib rakyat yang telah memilihnya untuk duduk dan menjadi penyambung lidah rakyat di gedung dewan yang terhormat. (NA)
