SPBU Di 16C Bermasalah,Polres Metro Akan Menindak Lanjuti…

[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Metro|Team KWRI Kota Metro yang berjumlah kurang lebih 8 orang melakukan penggebrekan terhadap Salah satu SPBU di 16c tepatnya di jalan sukarno hatta Metro,sabtu dini hari sekira pukul 01.30.Wib,14/04.
Menurut Team KWRI,pengintain dan penelusuran sudah di lakukan selama 1 minggu,
“karna kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa di lokasi sering terjadi pengecoran minyak subssidi pada malam hari,lalu kami coba melakukan penggebrekan di SPBU tersebut,alhasil di TKP kami temukan kurng lebih 115 drigen yang berada d dalam lokasi SPBU,”ucap mereka terhadap media.

Tak hanya itu,pemeriksaan pun di lakukan oleh Team KWRI,
“Saat kami periksa ternyata 42 drigen sudah berisi bahan bakar jenis premium yang saat ini menjadi barang bukti di polres Kota Metro.
Lebih jauh Team KWRI Kota Metro sampaikan harapan terhadap pihak yang berwajib,
“kepada pihak yang berwajib,Kami berharap agar memproses sesuai hukum berlaku tidak boleh ada intervensi dari pihak manapun.
kita kerja harus profesional agar masyarakat percaya dan yakin, Sebab saat ini kita dalam krisis kepercayaan bagaimana bisa menumbuhkan rasa percaya terhadap masyarakat,”papar mereka bersamaan.
Kasat Reskrim saat di konfirmasi awak media lewat via telpon memberikan penjelasan atas d bukanya kembali /operasi SPBU tersebut,
“karna kan tahap penyelidikan sudah selesai dan kita tidak mau menghambat untuk kepentingan publik maka di buka kembali untuk melayani kepentingan masyarakat lainnya.”Jelas Tri Maradona kasat reskrim.
Saat kami tanyakan langsung kepada Kabag Propam polda Kombes Hendra Supriyatna via telpon,beliau menjelaskan,
“selagi SPBU itu dalam proses penyidikan masih di perbolehkan untuk beroprasi dan membuka police line yang terpasang karna untuk pelayanan masyarakat tapi tetap proses hukum di lanjutkan.saya akan pantau sejauh mana polres metro melakukan penyidikan hingga tuntas.”Tambah Kombes Hendra supriyatna.
Jurnalist: hnf