[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Lampung Timur |Puluhan perawat dilampung timur melakukan aksi solidaritas atas kekerasan yang terjadi pada rekannya di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Muluk (RSUDAM) Bandar Lampung. Puluhan perawat menggelar aksi keprihatinan dengan menuliskan ungkapan tolak kekerasan pada perawat.
Pada kesempatan itu ketua Gerakan Perawat Nasional Seluruh Indonesia (GNPHI) Lampung Timur Usli Udin, menyatakan keprihatinannya atas peristiwa yang menimpa rekan seprofesinya karena mendapatkan kekerasan dari keluarga pasien.
Kami sangat menyesal dan prihatin atas pemukulan yang dilakukan oleh keluarga pasien kepada rekan kami di RSUDAM Bandar Lampung ” kata dia di waway karya Lampung Timur Rabu, 04 April 2018.
Saya berharap kejadian ini tidak terulang lagi kedepannya, dan selanjutnya mohon pihak terkait menindaklanjuti kasus ini ” tambahnya
Diketahui bahwasanya seorang perawat di RSUDAM bernama Ferry Fadli mendapatkan perlakuan kasar dan dikeroyok oleh keluarga salah seorang pasien.
Ferry, perawat di instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek, harus mendapatkan perawatan setelah dianiaya oleh empat orang dari keluarga pasien RSUDAM pada Selasa, 27 Maret lalu. (Rls /Eri)
