Studi Banding Rombongan DPRD Lampung Selatan ke Pasuruan dan Surabaya Menjadi Sorotan

Lampung Selatan-Keberangkatan seluruh anggota DPRD Lampung Selatan dan Seketariatan DPRD setempat dengan tema studi banding atau kunjungan kerja (kungker) ke beberapa kota di pulau jawa ,menjadi sorotan semua pihak.
Salah satu kritik tajam, disampaikan Front Masyarakat Kaum Miskin Lampung Selatan (FMKM-LS) dan salah satu Aktivis Peduli Tsunami Lamsel.
Menurut Dermawan ketua FMKM-LS mengatakan tidak mustahil studi banding para wakil rakyat itu,memunculkan sikap sinis di tengah -tengah kondisi masyarakat Lamsel. Hal tersebut menurutnya cukup beralasan.
“Agenda studi banding para wakil rakyat ke Kota Surabaya beberapa waktu lalu, Disinyalir menghabiskan dana ratusan juta rupiah itu, bertolak belakang karena agenda ditengah berbagai kesulitan ekonomi dan kondisi pasca tsunami yang saat ini dirasa melilit lapisan masyarakat”tuturnya.
Agenda studi banding para anggota DPRD yang terkesan menghamburkan anggaran yang berasal dari APBD itu, lanjut Dermawan juga, memunculkan pertanyaan kritis warga dan sejumlah kalangan.Apakah kegiatan yang tujuannya menambah wawasan para wakil rakyat itu tidak bisa didapatkan dari kunjungan ke luar daerah Lampung.
“Sangat disesalkan agenda studi banding yang berasal dari anggaran Pajak dari masyarakat itu ,tidak bisa membawa dampak positif upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat kabupaten Lamsel”ucapnya.
Sementara,menurut S Putra A Surya salah satu pengurus Aktivis Peduli Tsunami Lamsel, mengatakan diitengah kondisi masyarakat Lampung Selatan pasca bencana alam Tsunami masih dirasakan meninggalkan kesedihan.
“Sangatlah memilukan,ketika agenda studi bunding para wakil rakyat itu tidak dapat memberikan dampak yang positif bagi kondisi yang saat ini sedang terjadi di Lampung Selatan”ucapnya.
Ironisnya, dari sejumlah informasi yang dihimpun saat rombongan DPRD Lampung Selatan melakukan kunjungan kerja (kunker) di Pasuruan selanjutnya melakukan perjalanan dinas ke Pemkot Surabaya pada hari Selasa (12/03/2019).

Dikutip TribunJatim.com Kedatangan rombongan wakil rakyat Lampung Selatan datang ke kantor DPRD Pasuruan untuk belajar tentang kebijakan yang membuat Kabupaten Pasuruan semakin lebih maju.
Dimana dalam kunker tersebut, rombongan wakil rakyat Lampung Selatan mempertanyaan beberapa materi yang disampaikan, mulai kebijakan kependudukan dan catatan Sipil, hingga soal Perda dan kebijakan lainnya.
Namun sayangnya,lazimnya kunker ini tidak hanya ditemui satu anggota DPRD Kabupaten Pasuruan. 49 anggota dewan lainnya juga harus kelihatan.Mengingat jumlah anggota dewan Pasuruan ada 50 orang.(Aka Sior)