Diduga Proyek Miliaran Gedung Pertanian Unila Bermasalah,LSM PGPK Akan Surati DPRD Lampung
Bandarlampung-Pembangunan Gedung C Fakultas Pertanian Unila tahun anggaran 2018, anggaran Sarpras Rektorat Unila diduga bermasalah.
Pasalnya, proyek pembangunan salah satu gedung fakultas pertanian Unila itu,menelan anggaran mencapai 9 Miliar rupiah,hingga kini tak kelar-kelar.
Dari data yang dihimpun, diketahui proyek miliran rupiah itu dikerjakan oleh PT.Mitra Eklat Gunung Arta,dengan Direktur Hamdani ,PPK Konstuksi Sarkowi (Rektorat, mantan PD 2 Fak Teknik) dan PPK Keuangan Aman Damai (PD 3 Pertanian).
LSM Penggiat Gerakan Pemburu Koruptor (PGPK) Provinsi Lampung,Abdullah Newton selaku ketua mengatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan belum selesainya pembangunan Gedung C Fakultas Pertanian Unila yang menelan dana hingga Miliaran itu.
“Kami menduga ada kejanggalan dalam proses pengerjaan yang dilakukan Pihak rekanan.Dimana batas waktu yang ditentukan oleh pihak Unila sudah melebihi batas waktu”kata dia saat dikonfirmasi oleh media ini.Minggu (13/01/2019).
Menurutnya,pihak rekanan sengaja mengulur-ulur pembangunan Gedung C Fakultas Pertanian.
“Pihak Unila seharusnya panggil PPK nya dan berhentikan pihak rekanan ,ini ada apa sebenarnya,proyek di tahun 2018 baru dikerjakan 2019 “tungkasnya.
Lebihlanjut,dia menegaskan dalam waktu dekat ini,pihaknya akan menyurati dan menyambangi DPRD Lampung untuk memberi teguran pada pihak rekanan sebagai pemenang tender Proyek Unila tersebut.
Namun sayangnya,hingga saat ini pihak rekanan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Unila susah dihubungi.
Laporan/penulis:Aka Prayudi Sior
