TEMPUH JALUR DIPLOMASI, PERWAKILAN WARGA SAMBANGI RUMAH WAKIL KETUA DPRD PRINGSEWU
PRINGSEWU (PL) – Merasa belum ada kejelasan terkait tuntutan terhadap perusahan tambang pasir di Pekon Sumber Bandung kecamatan Pagelaran Utara, perwakilan warga Kecamatan Pagelaran utara, Banyumas dan Sukoharjo mendatangi Rumah Aspirasi milik Politisi PDIP Rizky Raya Saputra. Jum’at (26/2)
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan warga yang berjumlah 18 orang dan di motori oleh Sugiyanto menyampaikan bahwa kedatangan mereka bertujuan untuk dapat di fasilitasi dengar pendapat dengan DPRD Kabupaten Pringsewu.
” Kedatangan kami atas desakan masyarakat yang ada di 3 kecamatan agar keluh kesah warga didengar kemudian dicarikan solusinya, karena masyarakat dibawah sudah gerah, kejadian aksi masa kemarin hanya letupan kecil, jika wakil rakyat tidak tanggap kami khawatir akan terjadi konflik yang lebih luas, saat ini kami mencoba menempuh jalur diplomasi, jika dewan tidak mau turun ke jalan, kami yang akan mendatangi gedung dewan, harapannya keluhan kami di dengar dan diberikan jalan keluarnya atas persoalan PT. PJA dengan warga, jika upaya ini tidak membuahkan hasil jangan salahkan kami jika masyarakat beramai-ramai turun kejalan menuntut hak mereka.” Papar Yanto.
Hal senada disampaikan oleh H. Balsah warga pekon Fajar Baru bahwa inti persoalan nya adalah jalan yang rusak akibat kegiatan tambang pasir yang sangat berdampak pada perekonomian warga.
” Kami hanya ingin didengarkan oleh wakil kami di gedung dewan, dan dicarikan solusinya, makanya kami meminta instansi yang terkait diundang termasuk juga dari pihak PT. PJA untuk sama-sama mencari solusi yang terbaik,” pintanya singkat.
Menanggapi permintaan perwakilan warga tersebut, Rizki berjanji akan berupaya maksimal agar apa yang menjadi harapan bisa terlaksana.
” Tidak ada alasan bagi saya untuk menolak kedatangan teman-teman apalagi ini adalah aspirasi nyata dari warga, akan saya sampaikan ke pimpinan dan secepatnya akan diupayakan untuk menggelar pertemuan dengan semua pihak yang terkait untuk membahas persoalan ini.” janji Rizky dihadapan perrwakilan warga tersebut.
SEMPAT TERJADI BEDA PENDAPAT
Sempat terjadi perbedaan pendapat antar perwakilan dari masyarakat saat pertemuan yang digelar di rumah aspirasi milik orang nomor 2 di DPRD Kabupaten Pringsewu tersebut.
Perwakilan dari pekon Fajar Mulya Sudarno berpendapat bahwa tidak perlu mengadakan pertemuan dengan dewan, menurutnya akan menghabiskan waktu dan tenaga dan tidak akan ada solusi.
” buat apa? saya pesimis jika kita dapat solusi, mengapa jalan tak kunjung dibangun, banyak sekali warga kita yang memiliki kendaraan bermotor tidak taat pajak, motor gelap bahkan bodong, sudah sih, kita bangun jalan itu sendiri, dengan mengadakan tarikan sumbangan untuk beli semen, untuk batunya biar pihak PT. PJA yang nyumbang, kalau semua kompak menyumbang saya kira soal jalan selesai, saya siap sumbang 100 zak semen, banyak orang-orang kaya di Pringsewu, saya yakin mereka mau juga menyumbang.” ucapnya yakin.
Setelah sedikit ada perdebatan, akhirnya perwakilan dari warga tersebut tetap bersepakat untuk melakukan dengar pendapat dengan DPRD Kabupaten Pringsewu. (Novi Antoni)
