BERITA TERKINILAMPUNGTulang Bawang

Tiga Hari Berjuang Di Jalan,Pelajar SMAN 1 Menggala,Salurkan Bantuan Ke Adida…

[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]

Tulang Bawang|Setelah berlangsung selama 3 (tiga) hari mengumpulkan donasi dan bantuan dari para dermawan di perjalanan,di dampingi pembina pramuka,6 (enam) anak pelajar SMAN 1 Menggala,Kabupaten Tulang Bawang yang tergabung dalam organisasi Pramuka, menyerahkan dana secara Langsung Ke pihak keluarga Adida Pratama usia 7 tahun yang menderita penyakit ganas,”Pengecilan Otak dan Paru-paru.

Foto bersama pelajar SMAN 1 Menggala,Kabupaten Tulang Bawang dengan pihak keluarga Adida (7) di Kabupaten Tanggamus,minggu,25/02/2018.

Walaupun harus menerjang Perjalanan yang sangat terjal ke daerah pemukiman yang sangat terpencil,namun semangat Pelajar tidak terputus sampai tiba di tempat tujuan,di Dusun Cukuh Betung,Pekon Sukabanjar,Kecamatan Kota Agung Timur,Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung,miinggu,25/02/2018.

Terlihat wajah dari para keluaraga sangat terharu melihat perjuangan dari para pelajar SMAN 1 Menggala yang jauh-jauh dari Kabupaten Tulang Bawang hanya untuk mengantarkan hasil dari kerja keras para pelajar untuk mengumpulkan bantuan tersebut.tak hayal ucapan terima kasih pun dari pasangan suami istri Bapak adios Riadi (35th) dan Ibu Aprida (28th),orang tua dari Adida (7) terucap.

“kami sangat berterima kasih banyak kepada adek-adek yang telah meluangkan waktu dan rela berpanas-panasan hanya untuk mengumpulkan bantuan pada anak saya,tentu dengan bantuan ini sangat membantu pengobatan adida,kebetulan juga obat nya adida sudah habis dan dia harus rutin setiap bulannya harus masuk rumah sakit untuk melakukan chack up,”ucap orang tua dengan berlinang air mata.

Di tempat yang sama,pembina Pramuka yang mewakili dari para pelajar SMAN 1 Menggala menyampaikan rasa bahagia karna telah menyalurkan bantuan tersebut,

“alhamdulilah kami sudah menyalurkan hasil dari pada perjuangan selama 3 (tiga) hari untuk mengumpulkan donasi atau bantuan untuk adek Adida kepada orang tuanya,semoga dengan bantuan tersebut bisa membantu keluarga untuk pengobatan adek Adida,”terang pembina yang enggan di sebutkan namanya.

“semoga adek Adida cepat membaik dan bisa bermain lagi dengan anak-anak lainnya,karena sangat amat prihatin dengan kondisi yang melanda dirinya ketika pada usia dini yang masih asik-asiknya untuk bermain namun dia harus berjuang melawan penyakit yang di deritanya,”tutupnya.

(idh)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button