BERITA TERKINILAMPUNGLampung Tengah

Tiga Paslon Bupati Dan Wakil Bupati Lampung Tengah Saling Beradu Program

[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″ inline=”yes”][su_label type=”success”]Penalampungnews.com | Penulis Terpercaya[/su_label][/su_animate]

Lampung Tengah–Tiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Lampung Tengah 2020 saling beradu Program dalam acara debat Publik perdana, antar Calon Bupati Kabupaten Lampung Tengah, yang diselenggarakan KPU setempat, di Hotel BBC Bandar Jaya, Jum’at malam (30/10/2020).

Tiga paslon tersebut Masing-masing, nomor urut.1, Loekman Djoyosoemarto – Ilyas Hayani Muda, nomor urut.2, Musa Ahmad – Ardito Wijaya, nomor urut.3, Nessy Khalvia – lmam Suhadi.

Debat publik yang dipandu oleh moderator, Juwenda Asdiansyah, dengan tema, “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, dan Memajukan Daerah” yang di siarkan secara langsung di TVRI Lampung.

Paslon nomor urut.3, Nessy Khalvia – lmam Suhadi dalam debat kandidat tersebut mengungkapkan Visi Misi Lampung Tengah Bersinar, yang mereka usung dalam Pilkada Kab.Lamteng 2020 adalah, Mewujudkan masyarakat Kab.Lamteng, yang Aman, Agamis, Maju, dan Sejahtera. Dengan mayoritas penduduknya masyarakatnya adalah petani dimana saat ini pandemi Covid-19 sehingga perlunya bantuan dan suntikan modal untuk para petani.

“Itulah mengapa apabila saya di berikan amanah saya akan membuat kebijakan mengalokasikan dana 100 juta per perkampung per tahun, untuk membantu kebutuhan petani dan UMKM,” terang Nessy.

Selain itu menurut Nessy, dirinya akan membuat kebijakan dengan membangun infrastruktur jalan, minimal 2 km untuk setiap kampungnya, untuk layanan kesehatan kami akan memberikan layanan pengobatan kesehatan gratis untuk masyarakat tidak mampu yamg belum terkaper oleh BPJS.

Serta memberikan operasional setiap Puskesmas minimal 100 per tahun untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan di masyarakat. Serta meningkatkan keamanan agar tercipta Lamteng yang aman dan kondusif dengan memberikan kendaraan motor jaga kampung untuk di setiap kampung. Dan kami juga akan membuat kebijakan dengan menganggarkan 20 juta per kampung untuk kegiatan kewirausahaan kepemudaan sehingga pemuda kita di beri keahlian untuk bekerja.

“Kesejahteraan dengan memberi intensif bagi guru, guru ngaji, baik kristen maupun muslim, serta tenaga kontrak kesehatan, serta peningkatan layanan pendidikan, peningkatan layanan birokrasi, dan layanan publik yang ramah, cepat dan transfaran, demi terwujudnya Pemerintah yang open and klin govermen. Pemberdayaan kaum perempuan, untuk kegiatan ekonomi kreatif dengan pasilitas pasar online,” bebernya.

Itulah penjabaran visi misi Paslon nomor urut.3 ini dalam debat publik paslon yang diusung koalisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Partai Persatuan lndonesia (Perindo), dan (Partai Garuda).

(Dedi)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button