BERITA TERKINILAMPUNGLampung Utara

Tokoh Adat Audensi Dengan Ketua DPRD Soal Tapal Batas Wilayah

Kotabumi PL – Ketua DPRD Kabupaten Lampung Utara,Wansori.,SH. Menerima Audiensi para Tokoh Adat dari Desa pakuan Agung, Banjar negeri dan Desa Negri ujung karang,kecamatan muara sungkai, kehadiran mereka pun disambut hangat oleh ketua DPRD WANSORI.,SH,Jum’at (26/8/2022)

Dalam pemaparannya salah satu Tokoh Adat, perwakilan Desa Pakuwon Agung, Rais Gelar Batin Sampurna mengatakan jika ada dua permasalahan yang mereka sampaikan agar dapat perhatian dari ketua DPRD Kabupaten Lampung Utara dan Pemerintah daerah Lampung Utara.

“Pertama kami melaporkan telah terjadi permasalahan administratif pemerintah di mana ada Klem sepihak dari Kabupaten TBB atas tapal batas sepanjang 2.5 KM dan yang kedua masalah adat budaya Buay Perja Marga Bunga Mayang” ujarnya

Foto : ISTIMEWA

“Perlu kami tegaskan wilayah adat ini,berbatasan dengan Way Pengacaran sesuai dengan residen pada tahun 1928, ditegaskan kembali pada tahun 1963 dan ditegaskan kembali pada tahun 1980” lanjutnya.

“Jadi oleh sebab itu kami sudah berkoordinasi dan menanyakan tentang hal tersebut pada marga Bunga Mayang, dan batas itu tidak akan bergeser sejengkal pun, jadi oleh sebab itu kami selaku pemerintah desa mengajak dari pada tokoh-tokoh adat ini melakukan Audiensi ke Ketua DPRD, dengan harapan adanya penyelesaian batas-batas wilayah tersebut” terang tokoh ada tersebut.

Menanggapi pengaduan 12 Tokoh Adat perwakilan dari masyarakat 3 desa tersebut,dalam hal ini,Wansori.,SH. Selaku ketua DPRD akan merespon dengan cepat.

“Saya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati, serta Asisten I untuk segera menyikapi persoalan tapal batas ini agar tidak terjadi polemik dan terjadi gesekan antara masyarakat” tegasnya.

“Kami akan sikapi segera dan secepat mungkin, untuk menyelesaikan persoalan ini” lanjut Wansori.

“Sesuai harapan masyarakat tapal batasnya harus jelas, sesuai dengan Ulayat mereka, bahwa ini hak mereka ya kita tetap pertahankan, apapun bentuk ceritanya” pungkas Ketua DPRD Kabupaten Lampung Utara tersebut. (US/ful)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button