Tradisi Turun Temurun Ketika Gerhana Bulan Muncul…

[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Tulangbawang barat|Meskipun zaman sekarang sudah beralih ke zaman modern ternyata adat tradisi yang di tinggalkan oleh para leluhur belum berubah,pasalnya ketika gerhana bulan muncul masyarakat masih tetap ikuti tradisi peninggalan nenek moyang terdahulu yakni memukul kentongan.
Di jelaskan oleh berapa warga ,salah satunya Radin(46) warga asal desa suka maju tiyuh Panaragan kecamatan Tulangbawang tengah, kabupaten Tulangbawang barat (Tubaba), Meskipun zaman sudah berubah tradisi peninggalan nenek moyang tidak bisa di hilangkan.
“Memukul kentongan ketika gerhana bulan datang itu merupakan tata cara kita umat manusia perduli terhadap apa yang terjadi di dunia serta salah satu bentuk dukungan kita ke bulan, jelasnya kita mendoakan agar gerhana bulan segera berakhir,”Jelasnya.Rabu (31/1/2018).
Dirinya juga menjelaskan bahwa tradisi tersebut bukan hanya dilakukan oleh suku Lampung saja,Selain suku Lampung kami rasa diterapkan juga oleh suku lainnya,”Tegasnya.
(al)