Upaya Mempertahankan Swasembada Pangan Secara Berkelanjutan,Bupati Lamtim Canangkan Tanam Kedelai…


[su_animate][su_highlight background=”#cf141c”]Penalampungnews.com[/su_highlight][/su_animate]
Lampung Timur –
Bupati Lampung Timur, Chusnunia bersama dengan Kasubbid Aneka Kacang Direktorat Jendral Tanam Pangan Kementerian Pertanian, Edi Sukardi Wijaya, Komandan Kodim 0411/LT, Letkol Infanteri Jajang Kurniawan, dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Lampung Timur, M. Yusuf HR., lakukan tanam kedelai pada acara Pencanangan Gerakan Tanam Kedelai Kabupaten Lampung Timur 2017 di Desa Pematang Tahalo Kecamatan Jabung, Jum’at (13/10/2017).
Acara pencanangan tersebut sendiri adalah ditujukan sebagai upaya mempertahankan swasembada pangan secara A, diversifikasi dan peningkatan kualitas produk pertanian serta kesejahteraan petani di Kabupaten Lampung Timur.
Terungkap pada kesempatan itu bahwa pada tahun 2017 Kabupaten Lampung Timur juga mendapat bantuan langsung dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia berupa Alat Mesin Pertanian berupa Hand Tractor 30 Unit, Tractor Roda Empat 1 Unit, Pompa Air 19 Unit, Rice Transplanter 6 Unit, serta Combine Harvest Besar 4 unit untuk para kelompok tani.
Dan untuk diketahui bahwa Kabupaten Lampung Timur adalah daerah pertanian yang mempunyai potensi lahan seluas 213.384 Ha, yang terdiri dari lahan sawah seluas 60.518 Ha dan lahan kering seluas 152.866 Ha, dengan jumlah kelompoktani sebanyak 5.645 kelompok tani.
Dengan potensi tersebut Kabupaten Lampung Timur merupakan salah satu kabupaten yang mempunyai kontribusi besar dalam poroduksi bahan pangan pokok masyarakat terutama padi jagung, dan kedelai di Propinsi Lampung.
Komoditas padi dan jagung Kabupaten Lampung Timur pada saat ini telah mencapai swasembada, sedangkan kedelai harus terus di pacu peningkatan produksinya sehingga dapat mencapai swasembada kedelai pada tahun 2018.
Disampaikan Chusnunia pada kesempatan itu bahwa bagi para petani singkong di Kabupaten Lampung Timur yang saat ini masih mengalami kerugian dapat berlih pada komoditas pagi ataupun jagung.
“Beberapa dari petani kita yang mengalami rugi dalam menanam singkong, mereka bisa beralih ke beberapa aktifitas yang lain seperti bertanam padi, juga bisa bertanam jagung,” sampainya pada acara itu.
Lebih lanjut, selain untuk bertanam jagung, dan padi, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur juga mencanangkan penanaman kedelai dengan target seluas 12.000 Ha.
“Jadi 12.000 hektar itu kita canangkan untuk di bagi di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Timur, dan sebagain petani di beberapa kecamatan sudah ada yang beralih menanam kedelai,” ungkap Bupati Lampung Timur yang akrab di sapa Mbk Nunik tersebut.(Eri)