BERITA TERKINILAMPUNGWaykanan

Wabup Ali Rahman Pimpin Rakoor Percepatan Penurunan Stunting

Way Kanan, (Penalampungnews.com), Wakil Bupati Way Kanan Drs. H. Ali Rahman , M.T memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Way Kanan, di Ruang Rapat Utama Kabupaten Setempat, Rabu 02 Nopember 2022.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Way Kanan Ali Rahman mengatakan bahwa pada periode Tahun 2020-2024 merupakan tahapan terakhir dari RPJPN 2005-2025, sehingga merupakan periode pembangunan jangka menengah yang sangat penting dan strategis. RPJMN 2020-2024 akan memengaruhi pencapaian target pembangunan dalam RPJPN.

Dimana tatanan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur, khususnya dalam bidang kesehatan salah satunya ditandai dengan status kesehatan dan gizi masyarakat yang semakin meningkat serta proses tumbuh kembang yang optimal, yang ditandai dengan meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH) dan Healthy Adjusted Life Expectancy (HALE).

“Penurunan prevalensi wasting dan stunting pada balita merupakan sasaran pokok RPJMN 2020-2024. Prevalensi stunting di Kabupaten Way Kanan telah terjadi penurunan dari 27,7 persen pada Tahun 2019 (SSGBI 2019), dan pada Tahun 2021 menjadi 20,7 persen (SSGBI 2021) serta ditargetkan secara Nasional menjadi 14 persen pada Tahun 2024”.

Berdasarkan Perpres Nomor 72 Tahun 2021, BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Program percepatan Penurunan Stunting dan juga berdasarkan Keputusan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas tentang Penetapan Perluasan Kabupaten/Kota Lokasi Fokus Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2021 bahwa Kabupaten Way Kanan merupakan salah satu dari 100 Kabupaten perluasan lokus stunting. Selain itu, penurunan stunting juga penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak. Karena stunting mempengaruhi perkembangan otak, sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal, hal ini berisiko menurunkan produktivitas saat dewasa.

Dimana stunting juga menjadikan anak rentan penyakit dan berisiko lebih ringgi menderita penyakit kronis dimasa dewasanya. bahkan stunting dan berbagai bentuk masalah gizi diperkirakan berkontribusi pada hilangnya 2-3 persen Produk Domestik Bruto (PDB) setiap tahunnya.

“Kabupaten Way Kanan telah membentuk TPPS mulai dari Tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai dengan tingkat Desa yang dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan. Dan Kabupaten Way Kanan juga telah menetapkan 30 Kampung sebagai Desa lokus penanganan stunting pada Tahun 2022”,

Wakil Bupati juga menegaskan bahwa Rakoor tersebut bukan hanya sebatas seremonial, tetapi harus ditunjukkan keseriusan untuk Pemerintah Kabupaten Way Kanan dalam penanganan dan pencegahan kejadian stunting.

Wakil Bupati menekankan bahwa upaya pencegahan dan penurunan stunting tidak dapat dilakukan hanya oleh sektor kesehatan saja, karena penyebabnya yang multidimensi. Percepatan penurunan stunting harus dilaksanakan secara holistik, integrative dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi dan sinkronisasi diantara Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kampung dan Pemangku Kepentingan lainnya. Konvergensi berbagai program yang terkait dengan penurunan stunting juga menjadi kata kunci untuk memastikan program-program intervensi dapat dilaksanakan dan dimanfaatkan secara optimal sehingga berkontribusi pada penurunan prevalensi stunting.

“Konvergensi kata yang mudah diucapkan tetapi seringkali tidak mudah untuk diwujudkan. Karena untuk mewujudkannya diperlukan upaya keras dari kita semua. Setiap lembaga yang terlibat diminta untuk menghilangkan ego sektoral karena konvergensi membutuhkan kerja kolaborasi antar berbagai pihak, dan peserta yang hadri ini adalah Instansi yang berkontribusi langsung dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi.

Saya sangat menantikan aksi kita untuk bergerak bersama untuk percepatan penurunan stunting, agar terwujud masyarakat Way Kanan yang unggul dan sejahtera”. (Alting)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button