Kordinasi Penguatan Pengawasan Pilkada 2020, Bawaslu Lamtim Berkunjung Ke PWI

LAMPUNG TIMUR (Pena Lampung) – Badan Pengawasan Pemilu (BAWASLU) Lampung Timur berkunjung ke Kantor Organinasi Kewartawanan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten setempat. Rabu (15/01/2020).
Kedatangan Lembaga Pengawas Pemilu itu dalam rangka berkordinasi konsolidasi penguatan dalam pengawasan Pilkada 2020.
Sementara itu Ketua PWI tidak dapat hadir dalam kunjungan Bawaslu dikantornya, dikarenakan sedang rapat di Provinsi Lampung untuk penyiapan Hari Pers Nasional 2020.
PWI Lampung Timur mengucapkan selamat datang untuk ketua dan para komisioner Bawaslu di kantornya.
Ketua PWI Lampung Timur, Musannif Effendi, diwakili oleh Seksi kesejahteraan mengucapkan,”suatu kebanggaan bagi kami kedatangan dari Bawaslu, selamat datang di kantor kami PWI Lampung Timur semoga ketua dan para komisioner Bawaslu merasa nyaman hadir di forum yang berbahagia ini,”ujar Eko Arif Yulianto
PWI menginginkan bersama-sama Bawaslu dalam melakukan pengawasan tetap mengedepankan untuk membangun kabupaten yang mereka cintai sehingga menghasilkan yang terbaik.
,”pada prinsipnya mari bersama-sama dan bersinergi untuk bisa membangun hingga targetnya kita memberikan yang terbaik,”lanjut Eko
Sementara itu, Bawaslu Lampung Timur menyampaikan kedatangan mereka dalam bentuk sama-sama melakukan pengawasan,”kedatangan kami sebagai bentuk kordinasi kelembagaan konsolidasi penguatan dalam pengawasan pilkada 2020,”kata ketua Bawaslu Lampung Timur
Bawaslu sendiri akan melakukan kunjungan dan silaturahmi dalam pengawasan secara bergulir ke setiap lini dalam bentuk kordinasi.
Masih dikatakan oleh ketua Bawaslu Lampung Timur,”hal ini akan terus kami lakukan bergulir, jika tidak ada halang rintang kami lakukan di setiap lini, bahkan sampai tokoh-tokoh adat akan kami lakukan kunjungan ataupun silaturahmi dalam bentuk kordinasi,”kata uslih
Bawaslu menyadari, personil mereka terbatas sehingga mereka akan melakukan pengawasan yang sangat luas dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa.
Uslih melanjutkan,”ini bentuk penguatan kami dari Bawaslu karena kami menyadari bahwasanya secara kelembagaan Bawaslu ini personilnya terbatas, baik dari kabupaten, kecamatan, hingga ke desa yang harus melakukan pengawasan yang luar biasa di 24 kecamatan dan 264 desa dan sekitar 1500 untuk TPS,”ujarnya
,”Ini tidak akan bisa maksimal kami lakukan tanpa peran serta dan supporting pengawasan dari seluruh lapisan masyarakat dan mastikan bahwasanya hasil dari pemilihan Pilkada nanti taat sesuai dengan perundang-undangan dan regulasi-regulasi yang ada,”tutupnya
Selain ketua Bawaslu Lampung Timur, dirinya ditemani beberapa komisionernya diantaranya, Winarto, Divisi Penanganan Pelanggaran, Laily Khoiriyah, Divisi Hukum dan hubungan Antara Lembaga dan beberapa komisioner lainnya. (Eri)