[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Gedung Ratu,Tulang Bawang Barat_
Sungguh sangat memprihatinkan keadaan Wasiman (50) salah satu warga Gedung Ratu Rk 6 Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) Kabupaten Tulang Bawang Barat(Tubaba),Pasalnya Jum’at pagi dirinya(Wasiman) telah menjadi korban dari aksi perampokan.
Pada saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media ,Korban menuturkan Bahwa dirinya (korban “red) hendak pergi berdagang ke salah satu pasar yang di seputaran kecamatan tulang bawang tengah tepatnya pasar Panaragan jaya, Tiba-tiba di tengah perjalanan menuju pasar ,dirinya di hadang oleh 2 orang(pelaku).
“Saya berangkat dari rumah sekitar pukul 05 :00 subuh, pada saat metahari mulai terbit jam 6:30 saya dijegat dua orang pelaku yang meminta barang milik saya,Seketika itu jua tanpa saya ketahui mereka langsung membacok saya dengan senjata tajam sejenis laduk,”Ungkapnya Wasiman ,Jum’at 22/12/17.
Lebih lanjut Wasiman mengatakan bahwa Pelaku berhasil membawa barang berharga milik korban ,berupa buku nota catatan hariannya dan sejumlah uang miliknya.
“Setelah mereka membacok saya ,korban langsung berhasil mengambil tas saya yang berisikan buku catatan harian saya dan uang sebanyak Rp 800 000.00 berhasil di bawa kabur,”Jelasnya.
Diselang beberapa menit kemudian ,Warga desa setempat melihat korban berlumuran darah, masyarakat setempat langsung melarikan korban ke puskesmas Poned panaragan jaya.
Ahmad Nawawi (32) mengatakan korban di bawa masyarakat ke puskesmas ini sekitar jam 7:30 wib ,mereka bilang korban perampokan, kami pun langsung cepat menanganinya,”Pada saat di periksa tiga jari korban sebelah kanan sobek, bagian bokong terluka sepanjang 3,5 cm dan yang satunya 2,5 cm selain itu siku-siku dan paha sedikit lecet terkena sabetan benda tajam,”Terangnya,Ahmad Nawawi.
(al)
