Warga Sesalkan Kegiatan Program DD Kampung Kecubung Jaya Terkesan Tidak Transparan dan Beraroma KKN…
Penalampungnews.com,Tulang bawang
-Proses pengerjaan bangunan di kampung kecubung jaya kecamatan gedung aji kabupaten tulang bawang yang bersumber dari dana desa tahun 2017 di tahap awal menuai kecaman dari kalangan masyarakat pasalnya bangunan yang sumber dana nya dari pemerintah ini terkesan tidak transparan dan disinyalir menyalahi aturan.betapa tidak,kegiatan yang sudah berlangsung 40 persen berjalan ini dari awal di mulai nya proses pengerjaan hingga saat ini papan informasi kegiatan bangunan belum juga terpasang alias tidak ada papan informasi. Pada saat awak media berkunjung kelokasi bangunan sempat kebingungan dikarena kan jenis bangunan baru kegiatan dari program dana desa ini tidak ada papan informasi,apa dari mana dan berapa pagu anggaran nya masyarakat dan pihak media sangat kesusahan untuk dapat mengetahui nya.
Menurut masyarakat yang enggan di sebutkan nama nya, mereka sangat menyesalkan dengan kinerja pamong kampung dalam menggelola anggaran negara yang terkesan tidak transparan ke masyarakat pasalnya selama ini dari awal berjalan nya kegiatan pembangunan gedung baru tersebut tidak ada papan informasi nya sehingga masyarakat luas tidak dapat mengetahui berapa pagu anggaran nya, besar dugaan hal tersebut terindikasi memang di sengaja oleh oknum kepala kampung selaku pengguna anggaran dan sekaligus sebagai penanggung jawab nya supaya masyarakat luas tidak dapat mengetahui dan menyesuaikan apakah sudah pantas wujud bangunan dengan jumlah dana yang di anggarkan tersebut,yang lebih mencengangkan lagi hampir semua besi tiang untuk coran gunakan besi ukuran delapan, jika di fikir dengan hemat kita apakah akan kuat bagunan yang termasuk skala menengah yang menggunakan besi ukuran delapan,apakah tidak berdampak buruk nanti nya.
Terkait permasalahan saat di konfirmasi Purnomo kepala kampung setempat mengelak dengan mengatakan segala sesuatu bentuk jenis kegiatan sumber dana desa semua nya sudah ada plang informasi nya
Senada dengan alasan yang di berikan toyo yang mengatakan diri nya selaku kaur pembangunan di kampung ini “mengenai papan informasi sebelum nya memang sudah di buat tapi belum di pasang karena nggak sempet mas, soalnya saya sibuk ke ladang”ucap toyo melalui sambung ponsel kepada penalampungnews.com.
Berbeda hal nya dengan keterangan dari masyarakat dan tukang mereka menjelaskan bangunan baru jenis polindes ini sudah berjalan 20 hari lama nya namun sejak awal pengerjaan hingga saat media berkunjung ke lokasi kegiatan belum juga ada papan informasi.
“gedung polindes ini ukuran nya 7 x 11 meter,besi coran nya semua nya menggunakan besi ukuran delapan dan jarak kolong cincin nya 20 cm,kalau papan informasi nya itu belum ada mas,dari awal di kerjakan hingga sekarang dan mengenai jumlah anggaran nya kami juga nggak tau”jelas masyarakat dan tukang.
(roby)
