Warga TBT Keluhkan Pelayanan Puskesmas Pembantu (PUSTU) Yang Tak Berpungsi…
[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Tulang Bawang Barat| Masyarakat Tiyuh Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) keluhkan pelayanan kesehatan, khususnya puskesmas pembantu (Pustu) yang ada di wilayah tersebut.
Keterangan seorang warga yang engan di sebutkan namanya mengatakan bahwa masyarakat sekitarnya ,sangat kecewa dengan pelayanan yang di ada Pustu tersebut.
Pasalnya Pustu yang terletak di sekitaran lingkungan Tiyuh tersebut (Tiyuh Mulya kencana” red) mereka tidak di pungsikan oleh petugasnya ,petugas Pustu tersebut Tak lain yakni Eva agustia Amd.Keb.
” Baik itu hari wajib masuk kerja maupun hari-hari tertentu ,Pustu tersebut tampak sunyi bak tak berpenghuni,Pada dasar nya masyarakat sangat kecewa dengan pelayanan yang kurang baik serta memuaskan,yang di lakukan oleh oknum petugas yang tidak bertanggung jawab tersebut.”Kesalnya warga”Ucapnya,Saptu (27/2/2018)
Lanjut nya ,Bagaimana masyarakat mau berobat, kalau kantor nya saja tidak berpenghuni seperti itu,” kami ini sebagai masyarakat sangat memerlukan yang namanya pertolongan kesehatan, apalagi dalam keadaan yang sangat mendadak,”tambahnya
Bukan hanya itu saja masyarakat sekitar Tiyuh tersebut mengatakan bahwa mereka jarang dan bahkan tidak pernah menerima pelayanan Pustu tersebut .Mereka memilih lebih baik berobat ke puskesmas yang berada di tiyuh tetangga (luar tiyuh mereka”red) dan lumayan memakan waktu yakni puskesmas Tiyuh candra Mukti.
“walaupun itu sedikit agak jauh tidak masalah bagi kami, kami ini perlu pelayan yang memadai dan benar-benar dapat membantu, “tegasnya
Masyarakat Tiyuh Mulya Kencana sangat berharap, kepada pihak yang terkait agar benar-benar dapat memberi pelayanan ke penduduk sebagaimana mustinya. “khususnya masyarakat yang memerlukan pelayan kesehatan yang memadai agar kalo mau mendapatkan pertolongan medis tidak lagi ke kampung sebelah, “Harapnya
*(@l)
