Niat Baik Ketua Praksi Gerindra,Di Duga Terhalang Oleh Kadis Pendidikan Tuba.

[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″ inline=”yes”][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Tulang Bawang_Upaya kepedulian Ketua Praksi Partai Gerindra “Novi Marzani” terhadap dunia pendidikan di kabupaten Tulang Bawang dengan menjemput Beasiswa dari Pemerintah pusat (Mendikbud) untuk siswa/i kurang mampu, di duga terhalang oleh Kepala Dinas Pendidikan Nassarudin.
Hal tersebut terjadi ketika Novi Marzani Ketua Praksi Partai Gerindra hendak membagikan beasiswa tersebut kepada siswa/i kurang mampu di beberapa sekolah,dirinya mengaku tidak di isinkan untuk hadir di acara pembagian beasiswa tersebut.

Menurut keterangan Novi Marzani saat di wawancarai awak media usai mendatangi kantor dinas pendidikan Kabupaten Tulang Bawang, dirinya merasa terhalang-halangi dengan kegiatan yang sudah berlangsung sejak tahun 2016 lalu,
“ketika saya berkordinasi dengan pihak kepala sekolah yang ada di kabupaten Tulang Bawang,dengan spontan saya kaget karena saya di larang untuk hadir di acara pembagian beasiswa itu,padahal niat saya baik dan ini bentuk peduli saya kepada dunia pendidikan yang ada di daerah saya sendiri, jadi saya memperjuangkan bantuan-bantuan dari pusat agar bisa masuk di tulang bawang khususnya tentang pendidikan generasi yang kurang mampu.”terangnya.
“Jadi Kata kepala sekolah kami di perintahkan oleh kepala dinas pendidikan untuk tidak menerima kedatangan saya di sekolah, jadi disini saya merasa terhalang-halangi dan tentunya saya sangat menyayangkan atas tindakan kepala dinas pendidikan kabupaten tulang bawang, padahal kegiatan seperti ini sudah berlangsung sejak tahun 2016 lalu,”ujarnya,24/1/2018.
Tak hanya itu,Novi Marzani menambahkan, ” jadi kedatangan saya hari ini dengan menemui kepala dinas pendidikan pak Nasarudin guna mempertanyakan maksud dan tujuannya kenapa menghalang-halangi saya untuk hadir di sekolah,dan ketika saya bertanya pada beliau, pak Nazarudin masih berkekeh dengan menilai buruk kegiatan itu ada unsur poltik, sehingga hari ini belum ada titik temu yang jelas, dan tentunya kami akan merapatkan kepada rekan-rekan lainnya atas tindakan yang di lakukan oleh kepala dinas tersebut.”pungkasnya.
Saat di ruangan kerja Nasarudin kepala dinas pendidikan Tulang Bawang ,dirinya berdalih dan tidak mengakui atas dugaan yang menghalang-halangi Novi Marzani untuk tidak di perbolehkan hadir di sekolah yang ada di kabupaten Tulang Bawang,
“saya tidak pernah menghalang-halangi untuk pak novi marzani hadir di sekolah.”elaknya.
(idh)