
Pesawaran, – Semenjak Adanya Dua waralaba Indomaret di Desa Pampangan kabupaten Pesawaran, Baberapa pedagang kecil Mengalami penurunan omset Atau Daya Jual yang Drastis Dan Lebih Banyak pedagang kecil Gulung Tikar.
Penurunan omset pedagang kecil Di Rasakan Secara langsung Oleh Wahyudi (40), menurutnya Semenjak Buka nya warung Milik nya Tidak Pernah Merasakan Seperti ini, Dan Semenjak adanya IndoMaret Saya Sudah merasakan Gulung Tikar Mencapai Dua Kali, Dan warung Milik nya langsung sepi Seketika bahkan Omset Yang di dapatkan Mencapai Rp. 7.500 (Tujuh Juta Lima Tatus Ribu ) Perbulan Turun Secara Drastis menjadi Rp 500( Lima Ratus Ribu Rupiah ) perbulan.
“Semenjak adanya IndoMaret ini Pendapatan Warung Saya menjadi Berkurang, Biasanya Dalam satu Bulan Omset Penjualan isi warung Bisa mencapai Berjuta – Juta Perbulan Dan sekarang Tidak Mendapatkan Seperti Semula, Semua pelanggan saya Berpindah ke IndoMaret, Dan Apalagi Ada Harga Promo Dalam Satu Hari Saya Tidak Mendapatkan Duit ,” katanya Saat Di Temui di warung Depan Rumah Miliknya, Minggu, (27/1/2019).
Dan Di Tambahkan Lagi, Warung kecil yang sudah Gulung Tikar Saya Sudah Merasakan Dua Kali, IndoMaret Ini lah Penyebabnya Yang Telah Menyerobot Minat Beli Seluruh Masyarakat yang Biasa Berbelanja di warung Saya Ini.
“Katanya, Buka Tutup nya IndoMaret Ini Sudah Sangat Berlebihan Buka jam 7:30 Pagi Tutup jam 10:00 Malam Hari, Lalu Siapa Yang Mau Berbelanja Ke Warung Kita Seperti Ini, Dengan Adanya Aturan Buka Tutup Seperti Itu, Berarti Sama Saja IndoMaret Itu dengan Sengaja membunuh kami, Sementara kami Mengharapkan Pembeli yang lewat Tengah Malam Hari Jika Ada,” Serunya sambil menunjuk IndoMaret.
Saat Mengkomentari Waralaba IndoMaret, Salah Seorang Tokoh Masyarakat Desa Pampangan Muallim Taher Menyampaikan.
“Dengan Adanya Dua waralaba IndoMaret Di desa Pampangan ini, Banyak Warung – warung Kecil Di Sekitar Banyak Yang Tutup Dengan Adanya Dua Waralaba IndoMaret Ini, Dan Meminta kepada pemerintah Daerah Kabupten Pesawaran untuk Bisa Menutup Dan Mencabut Izin Waralaba IndoMaret Di desa Pampangan yang Saya Nilai telah Menyedot Atau Menyerobot Paksa Pelanggan Warung Kecil, Dan Perpanjangan Izin Tanpa Adanya Persetujuan Masyarakat Di Sekitarnya Kembali”.Tutupnya, (Ryal) .